Manusia pada umumnya melihat dengan kacamata dunia. Hal itu membuatnya seringkali lebih memprioritaskan hal duniawi dibandingkan dengan yang lainnya.
Karena baginya, dunia adalah segala-galanya; dapat memberikan semua yang diinginkan, dapat membuat bahagia, juga kebahagiaan yang terlihat semu "kenyang atau mabuk" dengan segala tawaran yang menggiurkan.
"Jika susah itu namanya bukan lagi hidup", sehingga membawa pada hal-hal seperti narkoba dan obat terlarang lainnya.
"Hidup cuma satu kali kok dibuat susah:, menyebabakan kita menghalalkan segala cara untuk memperoleh kesuksesan dan rezeki.
Tanpa disadari, pemikiran seperti itu lama-kelamaan menyebabkan ketidakpekaan terhadap apa yang pada akhirnya menjadikan mata hati menjadi buta.