Pendapat kedua, tidak ada akhir batas waktu untuk puasa qadha pengganti puasa wajib Ramadhan. Artinya, umat Islam masih bisa melakukan puasa Qadha kapan saja, baik saat dan setelah satu tahun Ramadhan yang ditinggalkannya.
Jadi, boleh melakukan qadha puasa kapan saja, tanpa batas akhir waktu tertentu. Dengan ditambah membayar fidyah kepada orang miskin sesuai kemampuan finansialnya.
Baca Juga: Sya'ban Apa Artinya, Kapan 1 Syaban 2023? Ini Keutamaan dan Amalannya
Ini bacaan puasa qadha ganti puasa wajib Ramadhan
Begini bacaan puasa qadha pengganti puasa wajib Ramadhan bagi orang yang alami haid, sakit, ibu hamil dan menyusui, serta yang pernah batal karena dalam perjalanan jauh dan lain sebagainya, yakni:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Lafal latin: Nawaitu shauma ghodin an qadha’i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat untuk menghadapi puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT”.
Adapun doa berbuka puasa qadha adalah sebagai berikut: