Baca Juga: RHK 16 Februari 2023, Renungan Harian Keluarga dari Injil Markus 8: 27-33 Lengkap dengan Doa
Bukankah kita juga seperti para murid itu? Terkadang kita menjadi pengikut Yesus karena mempunyai ekspektasi atas pilihan ini.
Ekspektasi itu sayangnya lahir dari pengandai-pengandaian kita sendiri dan semata-mata bertujuan untuk memenuhi hasrat dan kehendak pribadi kita.
Kita lupa untuk melihat lebih jauh. Bukankah para pengikut Yesus juga harus mengikuti teladan dan tindakan-Nya?
Hari ini, sebagai pengikut-Nya, adalah baik bagi kita untuk menilik kembali pemahaman diri kita atas Yesus.
Baca Juga: Renungan Harian Katolik dan Bacaan Injil Matius 5: 38-48 Tentang Perintah Mengasihi Musuh
Kita mengikuti-Nya karena kita mau belajar untuk menyerupai-Nya. Kita juga mau memanggul salib yang menjadi puncak cinta dan pengorbanan-Nya, tidak hanya melihat kemuliaan dan keagungan-Nya yang besar.
Kita berusaha keras untuk memaknai cinta dan pengorbanan itu di dalam hidup dan pengalaman pribadi kita.
Hari ini, marilah kita kembali menggali hasrat dan kesadaran kita untuk memahami Yesus secara mendalam dan bertanya kepada diri sendiri: Sejauh mana kita sungguh memahami Yesus di dalam kisah hidup kita?
--------