Network
BERITA DIY - Berikut informasi frekuensi MNC Group di DVB-T2 seluruh wilayah Indonesia. Bisa dipakai di set top box sesuai lokasi tempat tinggal.
Seperti diketahui kini penayangan saluran televisi di Indonesia sudah mulai beralih ke TV digital termasuk MNC Group.
MNC Group sendiri memiliki sejumlah saluran televisi mulai dari RCTI, MNCTV, GTV, iNews TV. Dan bisa disaksikan melalui saluran TV digital.
Kini masyarakat yang ingin menyaksikan TV digital saluran MNC Group. Kemudian bisa setting melalui set top box dan gunakan DVB-T2.
Baca Juga: Frekuensi MNC Group di DVB-T2 untuk Area Bandung, Purwokerto, Madiun hingga Lampung, Ini Daftarnya
Adapun saluran dari MNC Grup baik RCTI, MNC TV, GTV hingga iNews TV bisa diketahui frekuensinya di sini. Untuk setting pakai DVB-T2 dan set top box.
Nantinya untuk pengaturan frekuensi MNC Group di TV digital bisa disesuaikan dari lokasi tempat tinggal.
Cek di sini daftar frekuensi MNC Group untuk RCTI, MNC TV, GTV dan iNews lengkap. Untuk disaksikan di TV digital pakai DVB-T2 pakai set top box.
Sebagai informasi, tujuan dari dilakukannya siaran TV digital dari analog adalah agar tampilan menjadi lebih jernih dan suara memiliki kualitas yang lebih baik.
Berikut daftar frekuensi MNC Group di DVB-T2 sesuai lokasinya di seluruh wilayah Indonesia:
- DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi: 530 MHz.
- Bandung, Cimahi, Padalarang, Cianjur: 554 MHz.
- Cirebon, Indramayu: 658 MHz
- Garut, Tasikmalaya, Ciamis: 610 MHz.
- Sukabumi: 634 MHz.
- Sumedang: 626 MHz.
- Cilegon, Serang: 634 MHz.
- Semarang, Ungaran, Kendal, Demak, Jepara, Kudus: 674 MHz.
- Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan: 642 MHz.
- Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, dan Cilacap: 650 MHz.
- Blora dan Cepu: 514 MHz.
- Pati dan Rembang: 514 MHz.
- Purworejo: 490 MHz.
- Yogyakarta, Solo, Sleman, Wonosari, Wates: 634 MHz.
- Surabaya, Lamongan, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, dan Bangkalan: 634 MHz.
- Jember, Bondowoso: 682 MHz.
- Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Trenggalek: 626 MHz.
- Malang: 650 MHz.
- Banyuwangi: 626 MHz.
- Pamekasan, Sumenep: 666 MHz.
- Kupang: 586 MHz.
- Medan: 642 MHz.
- Tanjung Selor: 682 MHz.
- Palembang: 538 MHz.
- Pangkal Pinang: 594 MHz.
- Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Pangkajene: 626 MHz.
- Kendari: 594 MHz.
- Kota Denpasar, Singaraja: 642 MHz.
- Mataram: 586 MHz.
- Banjarmasin, Martapura, Marabahan: 682 MHz.
- Kotabaru: 666 MHz.
- Samarinda: 522 MHz.
- Balikpapan: 562 MHz.
- Bengkulu: 626 MHz.
- Bandar Lampung, Kota Metro: 594 MHz.
- Pekanbaru: 666 MHz.
- Batam, Tanjung Balai Karimun: 658 MHz.
- Padang, Pariaman, Sawahlunto, Batusangkar, Bukittinggi, Padang Panjang: 618 MHz.
- Jambi: 562 MHz.
- Pontianak: 634 MHz.
- Palangkaraya: 642 MHz.
- Manado: 586 MHz.
- Palu: 658 MHz.
- Ambon: 618 MHz.
- Jayapura: 602 MHz.
- Banda Aceh, Lhokseumawe: 658 MHz.
- Sabang: 666 MHz.
- Ternate: 626 MHz.
- Manokwari: 578 MHz.
- Gorontalo, Mamuju: 602 MHz.
Demikian informasi frekuensi MNC Group di DVB-T2 seluruh wilayah Indonesia. Bisa dipakai di set top box sesuai lokasi tempat tinggal.***
