Baca Juga: Fenomena Solstis Apakah Berbahaya, Viral Tanggal 21 Desember 2022 Tidak Boleh Keluar Rumah
Peneliti BRIN atau Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional, Andi Pangerang mengatakan ada 13 ibu kota provinsi di Indonesia yang tidak akan mengalami fenomena solstis.
Adapun 13 ibu kota provinsi yang dimaksud adalah Padang, Pekanbaru, Tanjungpinang, Jambi, Pangkalpinang, Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Palu, Gorontalo, Manado, Sofifi, dan Sorong.
Daerah tersebut terletak diantara 2,3 derajat Lintang Utara (LU) dan 2,3 derajat Lintang Selatan (LS), sehingga tidak akan mengalami fenomena solstis.
Meski tidak dapat menikmati panjang siang sama dengan panjang malam, wilayah tersebut masih mengalami panjang siang dalam satu tahun berkisar antara 12 jam 1 menit hingga 12 jam 16 menit.
Terkait fenomena solstis ini masyarakat tidak perlu khawatir karena solistis merupakan fenomena alam biasa.
Selain itu jika pada fenomena solstis ini bersamaan dengan bencana alam maka tidak diperkenankan untuk mengaitkannya.
Karena fenomena solstis sama sekali tidak berbahaya hanya sebuah kondisi di mana salah satu belahan Bumi dan kutub Bumi mendekati atau condong ke Matahari.
Sementara belahan Bumi atau kutub Bumi lainnya menjauhi Matahari, solstis sendiri ada dua jenis yaitu soltis utara dan soltis selatan.