Network
BERITA DIY - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan apa penyebab gempa Jember capai 40 kali, apa jenis gempa bumi yang landa sejumlah wilayah Jawa Timur tersebut.
Dilansir dari ANTARA, BMKG Karangkates mencatat ada 40 kali gempa susulan setelah gempa Jember Jawa Timur pertama magnitudo 6,2 pada Selasa 6 Desember 2022 jam 13.07 WIB.
Dari 40 gempa susulan yang ada, BMKG Karangkates Malang Jawa Timur mencatat kekuatan terkecil yakni M 2,9 dan terbesar M 5,3 yang terjadi kemarin pada 17.22 WIB.
BMKG Karangkates hingga hari ini, Rabu 7 Desember 2022 terus memantau aktivitas gempa susulan yang terjadi setelah gempoa Jember.
Baca Juga: Update BMKG Gempa Jember Hari Ini 6 Desember 2022 Magnitudo 6,2 Lakukan Hal Ini Saat Gempa Bumi
Apa penyebab gempa Jember?
Daryono, Kepala Bidang Mitigasi gempa Bumi dan Tsunami BMKG dalam akun resmi Twitter-nya, menyebut apa penyebab gempa Jember 6 Desember 2022.
Daryono menyatakan penyebab gempa Jember adalah patahnya lempeng Australia yang mulai menujam ke bawah Jawa Timur.
"Tekukan lempeng ini memicu patahan turun (normal fault)." tweetnya di akun @DaryooBMKG pada Selasa, 6 Desember 2022.
Dalam penyebutannya, gempa Jember di kedalam 10 kilometer di tengah laut sisi selatan Jember disebut jenis gempa di luar zona subduksi.
Meski gempa Jember tidak berpotensi tsunami, Daryono mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
"Gempa di luar zona subduksi atau outer rise selatan Jatim ini patut diwaspadai, meskipun di luar zona megathrust tetapi dengan mekanisme patahan turun akan dapat memicu tsunami."
Adapun mengenai gempa susulan setelah gempa primer atau gempa besar adalah hal yang wajar.
Setelah terjadi gempa besar, gempa-gempa susulan memang akan terjadi untuk mencapai titik stabil pergerakan lempeng.
Baca Juga: BMKG: 5 Gempa Hari Ini 27 November 2022 di Pangandaran, Sukabumi dan Cianjur
Sejumlah wilayah yang merasakan getaran gempa Jember
Data BMKG mencatat sejumlah wilayah merasakan gempa Jember. Masing-masing dengan skala intensitas III Jember, III Gubuk Mas, III Mataram, III Kepanjen, III Sumber Pucung, II Madiun, II Ponorogo, II-III Kuta, II-III Kuta Selatan, II Bantul, II Yogyakarta, II Sawahan, II Klaten, II Banyuwangi, dan II Karangasem.
Gempa dengan skala intensitas II-III MMI berarti getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang hingga getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Demikian penjelasan BMKG tentang apa penyebab gempa Jember dengan gempa susulan 40 kali dan apa jenis gempa bumi yang landa sejumlah wilayah Jawa Timur tersebut.***
