"Gelombang 47 adalah KESEMPATAN TERAKHIR untuk kamu menjadi penerima Kartu Prakerja di tahun 2022 ini, artinya ini adalah Gelombang terakhir Program Kartu Prakerja di tahun 2022 ini," tulis akun Instagram @prakerja.g.id.
Namun pada Kartu Prakerja Gelombang 48, skemanya akan berubah menjadi skema normal bukan skema semi bansos.
Sehingga insentif yang diberikan akan lebih mengerucut ke saldo pelatihan. Maka dari itu insentif yang akan diterima oleh penerima Kartu Prakerja akan lebih besar.
Insentif yang diberikan penerima Kartu Prakerja nantinya akan naik dari gelombang sebelumnya yakni dengan jumlah Rp 4,2 juta.
Berikut rincian insentif Kartu Prakerja skema baru:
1. Rp 3,5 juta akan diberikan dalam bentuk saldo pelatihan
2. Rp 600 ribu cair satu kali untuk insentif penerima Kartu Prakerja
3. Rp 100 ribu cair satu kali untuk pengisian survei evaluasi Kartu Prakerja
Lalu Kartu Prakerja gelombang 48 kapan dibuka?