Pada akhir teks cerita sejarah pribadi, kamu bisa menyimpulkan apa yang bisa diambil dari kisah yang kamu ceritakan.
Bisa kamu selipkan kalimat ajakan, komentar dan candaan. Paling baik, ciptakan kalimat akhir yang berkesan.
Contoh teks cerita sejarah pribadi
"Halo namaku Arfrian Rahmanta, bisa kalian panggil Ari atau Rian atau sayang. Hehe. Aku umur 15 tahun yang artinya, aku lahir pada tanggal 25 Januari 2007 di Kota Yogyakarta.
Aku mau cerita mengenai masa kecilku yang berkesan pada teman-teman semua di kelas X, SMA Negeri 1 Jogja jurusan IPS.
Saat SD lalu, saya punya hobi menanam dan menyirami tumbuhan di belakang rumah saya.
Hampir tiap akhir pekan, saya membeli tanaman baru dan menanamnya di belakang rumah.
Ternyata, hobiku ini terinspirasi oleh pekerjaan ayahku yang seorang peneliti hewan.
Hal ini juga tidak terlepas dari kebiasaan ibuku yang sering memasak menggunan bahan-bahan organik.