Network
BERITA DIY - Diabetes melitus atau gula darah tinggi merupakan penyakit yang jarang terasa setelah kondisinya parah, sehingga deteksi dini dan kenali gejalanya perlu dilakukan.
Diabetes melitus adalah penyakit yang bisa dialami oleh segala orang dan tidak memandang usia, bahkan dalam beberapa kasus anak kecil pun juga bisa mengalami.
Mengetahui gejala diabetes melitus merupakan langkah yang tepat untuk deteksi dini dalam penanganan sakit ini.
Semakin cepat diketahui dan ditangani akan semakin besar pula penderitanya terhindar dari komplikasi serius pada organ tubuh.
Diabetes atau terkadang sering dikenal dengan sebutan kencing manis adalah suatu kondisi dimana seseorang mempunyai kadar gula atau glukosa dalam darah yang tinggi.
Jika tidak segera mendapatkan pengobatan atau tidak terkontrol, kondisi ini dapat menyebabkan masalah serius.
Penyakit jantung, stroke, kebutaan, gagal ginjal, bahkan meninggal dunia merupakan beberapa hal yang dapat dipicu dari penderita diabetes ini.
Tubuh manusia pada dasarnya secara aktif memproduksi hormon alami melalui pankreas yang disebut Insulin untuk memecah gula dalam makanan yang dikonsumsi.
Walapun sudah secara aktif tubuh mencoba mengurangi kadar gula ini, pola makan dan pola hidup merupakan faktor utama penyebab diabetes.
Sedangkan diabetes melitus sendiri memiliki beberapa tipe antara lain:
1. Diabetes Melitus Tipe 1, disebabkan tidak adanya produksi Insulin sama sekali oleh tubuh.
2. Diabetes Melitus Tipe 2, disebabkan tidak cukupnya kadar Insulin sehingga kurang efektif.
3. Diabetes Melitus Gestasional, kondisi diabetes yang terjadi saat masa kehamilan.
4. Diabetes Melitus Tipe Lainnya, disebabkan adanya pemakaian obat atau penyakit lainnya.
Lantas bagaimanakah gejala sesorang mengidap diabetes melitus? Dilansir dari akun Instagram resmi Kementerian Kesehatan @kemenkes_ri berikut gejala yang dialami.
Gejala Utama
- Polluri atau sering buang air kecil.
- Polifagia atau lebih cepat dan mudah merasa lapar.
- Polidipsi atau sering merasa haus.
Baca Juga: Ciri-ciri Gejala HIV Aids Lengkap dengan Perbedaan, Penularan, Penyebab, dan Cara Pencegahan
Gejala Tambahan
- Penurunan berat badan tanpa sebab
- Sering merasakan kesemutan
- Penglihatan terasa kabur atau buram
- Sulit dalam proses penyembuhan luka
- Cepat merasa lelah
- Bisul yang hilang timbul
- Mudah merasa mengantuk
- Impotensi pada pria
- Gatal di area kewanitaan bagi perempuan
- Keputihan pada wanita
Walapun seseorang memiliki gejala-gejala ini, belum tentu mengidap sakit diabetes karena masih memerlukan pengecekan kondisi kadar gula dalam tubuh.
Pengecekan secara berkala untuk kondisi kadar gula merupakan salah satu cara efektif untuk penanganan penyakit ini.
Itulah informasi mengenai gejala yang ditimbulkan dari penyakit diabetes melitus.***
