Diduga Menangkap Ikan Ilegal Kapten Kapal Indonesia Ditembak di Perairan Papua Nugini, Berikut Kronologinya

- 25 Agustus 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi - Diduga melakukan penangkapan ikan ilegal, kapten kapal Indonesia ditembak tentara patroli Papua Nugini, simak kronologi awalnya di sini.
Ilustrasi - Diduga melakukan penangkapan ikan ilegal, kapten kapal Indonesia ditembak tentara patroli Papua Nugini, simak kronologi awalnya di sini. /UNSPLASH/@fadriandwiki

BERITA DIY - Simak informasi terkait kapten kapal nelayan asal Indonesia yang ditembak di perairan Papua Nugini karena diduga melakukan penangkapan ikan ilegal.

Berikut penjelasan lengkap terkait kronologi kejadian serta tanggapan Kementerian Luar Negeri Indonesia terhadap insiden tersebut.

Dilansir dari ANTARA, pada Senin, 22 Agustus 2022 kemarin seorang kapten kapal nelayan Calvin 02 asal Indonesia bernama Sugeng ditembak tentara Papua Nugini yang tengah berpatroli.

Penembakan tersebut mengakibatkan WNI bernama Sugeng yang berprofesi sebagai kapten kapal nelayan meninggal dunia.

Baca Juga: Siapa Anggota DPRD Palembang yang Disebut Aniaya Wanita di SPBU? Simak Penjelasan dan Kronologi Kejadiannya

Diketahui Sugeng merupakan kapten kapal nelayan asal Merauke, Papua, yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Papua Nugini.

Insiden yang menewaskan WNI di perairan Papua Nugini tersebut kini menjadi perhatian pemerintah, di mana Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani meminta Pemerintah Indonesia mendalami dan mengusut peristiwa penembakan tersebut.

"Pengusutan ini penting agar pemerintah bisa mengambil langkah yang tepat dan cermat terkait upaya penyelesaiannya, terutama jaminan bagi WNI yang menjadi korban penembakan," kata Christina Aryani, dikutip Berita DIY dari ANTARA pada 25 Agustus 2022.

Demi mencari kebenaran dari insiden tersebut, diketahui Christina Aryani telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk mendalami insiden tersebut.

Halaman:

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah