BERITA DIY - Simak bacaan niat dan tata cara melaksanakan puasa sunnah Ayyamul Bidh, berikut disertai penjelasan mengenai keutamaan dari melaksanakan puasa tersebut.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam.
Meskipun tata cara pelaksanaan puasa sunnah Ayyamul Bidh sama seperti puasa pada umumnya.
Akan tetapi waktu pelaksanaan serta niat yang dibacakan untuk memulai puasa Ayyamul Bidh berbeda.
Dilansir dari islam.nu.or.id, anjuran untuk melaksanakan puasa sunnah Ayyamul Bidh terdapat di hadits berikut ini:
وَعَنْ قَتَادَةَ بْنِ مِلْحَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا بِصِيَامِ أَيَّامِ الْبِيْضِ: ثَلاثَ عَشْرَةَ ، وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ.
Artinya: “Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw telah memerintahkan kami untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81).
Bagi umat Islam yang melaksanakan puasa sunnah Ayyamul Bidh, maka akan mendapatkan manfaat dari keutamaan puasa Ayyamul Bidh berikut ini: