Cara Penularan Cacar Monyet atau Monkeypox, Gejala dan Cara Pencegahan

- 25 Juli 2022, 16:14 WIB
Ilustrasi - Penularan Cacar Monyet atau Monkeypox, gejala dan pencegahannya berdasarkan himbauan dari Kemenkes
Ilustrasi - Penularan Cacar Monyet atau Monkeypox, gejala dan pencegahannya berdasarkan himbauan dari Kemenkes /Pixabay/Alexandra_Koch

BERITA DIY - Cacar monyet mulai menjadi perhatian setelah ditemukannya kasus di Inggris, berikut informasi mengenai cara penularan, tanda gejala, dan pencegahannya berdasarkan himbauan Kemenkes.

Cacar monyet atau Monkeypox adalah penyakit yang diakibatkan virus yang ditularkan melalui binatang.

Binatang yang menularkan virus penyebab sakit Cacar Monyet ini diantarnya adalah monyet, tikus, dan tupai. Inang utama dari virus ini justru berasal dari tikus.

Penularan penyakit Cacar Monyet ke manusia dari hewan melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau mengonsumsi daging hewan yang terkontaminasi.

Baca Juga: Cara Penularan Cacar Monyet yang Ditetapkan WHO sebagai Darurat Kesehatan Global

Penularan antara sesama manusia sangat mungkin terjadi melalui pernapasan dan cairan tubuh.

Pada manusia, virus ini masuk melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan, atau selaput lendir seperti mata, hidung, dan mulut.

Beberapa tanda dan gejala jika terkena sakit Cacar Monyet ini diantaranya:

  • Demam
  • Sakit kepala hebat
  • Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya terjadi di bagian leher, ketiak, atau selangkangan

Setelah mengalami gejala tersebut selama satu sampai tiga hari, kemudian akan muncul ruam bintik merah seperti cacar di area wajah yang kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya secara bertahap.

Ruam ini berbentuk bintik merah, lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, dan kemudian mengeras dan rontok.

Baca Juga: Apa Itu Virus Hendra Lengkap: Tanda dan Gejala Infeksi, Cara Pencegahan dan Pengobatan Resmi dari Kemenkes

Fase munculnya ruam seperti cacar ini akan berlangsung kurang lebih selama tiga minggu.

Cacar Monyet ini biasanya akan sembuh sendiri setelah bergejala selama 14 sampai 21 hari.

Berdasarkan informasi dari situs resmi Kementerian Kesehatan atau Kemenkes, pencegahan Cacar Monyet dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut.

1. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti rutin cuci tangan menggunakan sabun.

2. Menghindari kontak langsung dengan tikus atau hewan pengerat lainnya.

3. Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi termasuk tempat tidur dan pakaian.

4. Tidak mengonsumsi hewan liar maupun hewan pengerat seperti tikus.

Baca Juga: Apa Itu Monkeypox? Simak Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegah Wabah Virus Cacar Monyet 2022

5. Bagi masyarakat yang melakukan perjalanan diharapkan segera memeriksakan diri ketika mengelami gejala demam, pembengkakan getah bening, dan munculnya ruam seperti cacar.

6. Bagi petugas kesehatan dimohonkan untuk menggunakan sarung tangan, masker, dan baju pelindung saat menangani pasien atau binatang yang sakit.

Saat ini memang belum ada temuan terkait penyakit Cacar Monyet di Indonesia, namun tidak menutup kemungkinan penyakit tersebut bisa saja sampai ke Indonesia.

Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan menjaga pola hidup sehat supaya terhindar dari berbagai penyakit.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x