Prakiraan Tinggi Gelombang Air Laut oleh BMKG: Wilayah Sabang, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Perlu Waspada

- 22 Juli 2022, 17:45 WIB
Ilustrasi - Prakiraan Tinggi Gelombang Air Laut oleh BMKG, wilayah Sabang, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Perlu Waspada
Ilustrasi - Prakiraan Tinggi Gelombang Air Laut oleh BMKG, wilayah Sabang, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Perlu Waspada /Pixabay/4311868

BERITA DIY - Prakiraan BMKG terkait gelombang air laut di beberapa wilayah Indonesia akan tinggi di beberapa wilayah Sabang, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang melaksanakan tugas terkait kejadian alam termasuk gelombang air laut di wilayah pesisir pantai.

Indonesia sebagai negara kepulauan tentu memiliki banyak pulau dan wilayah pantai. Tak sedikit juga wilayah pesisir pantai ini yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai kegiatan sehari-hari seperti menjadi nelayan maupun dijadikan sebagai lokasi wisata.

Gelombang air laut tentu perlu menjadi perhatian bagi para nelayan dan wisatawan untuk keselamatan ketika berada di pesisir pantai.

Baca Juga: Kondisi Garut Terkini Usai Banjir Bandang - Gempa dari BMKG dan Wilayah Tergenang Air Hari Ini, 17 Juli 2022

BMKG dalam akun Instagram resminya (@infobmkg) pada tanggal 22 Juli 2022, merilis prakiraan harian tinggi gelombang air laut pada wilayah padat pelayaran yang berlaku pada 23 Juli 2022 hingga 24 Juli 2022.

Berikut prakiraan tinggi gelombang air laut menurut prakiraan BMKG.

Wilayah Selat Malaka dan Perairan Kepulauan Riau

  • Perairan Utara Sabang : 2,5 sampai 4 m
  • Selat Malaka Bagian Utara : 1,25 sampai 2,5 m
  • Selat Malaka Bagian Tengah : 0,1 sampai 0,5 m
  • Perairan Riau : 0,1 sampai 0,5 m
  • Perairan Kepulauan Batam : 0,1 sampai 0,5 m
  • Perairan Kepulauan Bintan : 0,1 sampai 0,5 m

Wilayah Laut Jawa dan Selat Sunda

  • Selat Sunda Bagian Utara : 0,5 sampai 1,25 m
  • Selat Sunda Bagian Selatan : 2,5 sampai 4 m
  • Perairan Kepulauan Seribu : 0,5 sampai 1,25 m
  • Teluk Jakarta : 0,1 sampai 0,5 m
  • Perairan Semarang - Demak : 0,5 sampai 1,25 m
  • Perairan Gresik - Surabaya : 0,5 sampai 1,25 m
  • Laut Jawa Bagian Barat : 1,25 sampai 2,5 m
  • Laut Jawa Bagian Tengah : 1,25 sampai 2,5 m
  • Laut Jawa Bagian Timur : 1,25 sampai 2,5 m

Baca Juga: Fakta Fenomena Aphelion hingga Kapan Supermoon Terjadi Juli 2022 Lengkap Dampak Menurut BMKG

Wilayah Selat Makassar

  • Perairan Kotabaru : 1,25 sampai 2,5 m
  • Perairan Kalimantan Timur : 0,5 sampai 1,25 m
  • Perairan Kepulauan Selayar : 1,25 sampai 2,5 m
  • Selat Makassar Bagian Selatan : 1,25 sampai 2,5 m
  • Selat Makassar Bagian Tengah : 1,25 sampai 2,5 m
  • Selat Makassar Bagian Utara : 0,5 sampai 1,25 m
  • Laut Sulawesi Bagian Barat : 0,5 sampai 1,25 m

Wilayah Laut Natuna dan Selat Karimata

  • Laut Natuna Utara : 0,1 sampai 0,5 m
  • Laut Natuna : 0,1 sampai 0,5 m
  • Perairan Kepulauan Natuna : 0,1 sampai 0,5 m
  • Perairan Kepulauan Anambas : 0,1 sampai 0,5 m
  • Selat Karimata Bagian Utara : 0,1 sampai 0,5 m
  • Selat Karimata Bagian Selatan : 0,5 sampai 1,25 m
  • Selat Gelasa : 0,5 sampai 1,25 m

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini 22 Juni 2022 BMKG: Jogja dan Bantul Cerah, Awas Sleman Hujan Petir

Wilayah Bali dan Nusa Tenggara

  • Laut Bali : 1,25 sampai 2,5 m
  • Selat Bali Bagian Utara : 0,5 sampai 1,25 m
  • Selat Bali Bagian Selatan : 2,5 sampai 4 m
  • Selat Lombok Bagian Utara : 1,25 sampai 2,5 m
  • Selat Lombok Bagian Selatan : 2,5 sampai 4 m
  • Selat Sape Bagian Utara : 0,5 sampai 1,25 m
  • Selat Sape Bagian Selatan : 2,5 sampai 4 m
  • Perairan Kupang - Pulau Rotte : 1,25 sampai 2,5 m
  • Laut Flores : 1,25 sampai 2,5 m

Wilayah Maluku dan Papua

  • Perairan Selatan Ambon : 1,25 sampai 2,5 m
  • Laut Banda : 1,25 sampai 2,5 m
  • Laut Arafuru : 1,25 sampai 2,5 m
  • Laut Maluku : 1,25 sampai 2,5 m
  • Laut Seram : 1,25 sampai 2,5 m
  • Perairan Barat Kepulauan Halmahera : 1,25 sampai 2,5 m
  • Perairan Utara Papua Barat : 0,5 sampai 1,25 m
  • Perairan Pulau Biak - Jayapura : 0,5 sampai 1,25 m

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Juni 2022 Resmi BMKG: Bantul Cerah, Jogja dan Sleman Hujan Petir

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur ke selatan dengan kecepatan angin berkisar 3 sampai 20 knot, sedangkan wilayah bagian selatan umumnya bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 sampai 25 knot.

Tinggi gelombang lebih dari dua setengah meter berpeluang di Perairan Utara Sabang, Selat Sunda bagian Selatan, Selat Bali bagian Selatan, Selat Lombok bagian Selatan, dan Selat Sape bagian Selatan.

Itulah informasi terkait tinggi gelombang air laut di wilayah perairan pada pelayaran berdasarkan prakiraan BMKG.

Perubahan kondisi tinggi gelombang bisa saja berganti, oleh karena itu masyarakat di pesisir pantai diminta untuk selalu waspada terhadap cuaca buruk.***

Editor: Sani Charonni

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x