Apa itu Depression Writing dan Manfaatnya untuk Menjaga Kesehatan Mental dengan Cara Menulis

- 15 Juli 2022, 15:40 WIB
Ilustrasi. Mengenal apa itu depression writing dan manfaatnya sebagai terapi kesehatan mental, di mana terapi tersebut dilakukan dengan cara menulis.
Ilustrasi. Mengenal apa itu depression writing dan manfaatnya sebagai terapi kesehatan mental, di mana terapi tersebut dilakukan dengan cara menulis. /UNSPLASH/@jblesly

BERITA DIY - Simak penjelasan mengenai apa itu depression writing dan manfaatnya untuk menjaga kesehatan mental, di mana sebagai terapi yang dilakukan dengan cara menulis.

Mengalami stress hingga depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi kepada siapa saja.

Tentunya untuk mengatasi gangguan tersebut, terdapat berbagai cara seperti berkonsultasi kepada psikiater hingga melakukan terapi.

Diketahui bahwa menulis bisa menjadi salah satu bentuk terapi yang bisa dilakukan oleh siapapun yang mengalami depresi.

Baca Juga: 3 Manfaat Memelihara Kucing di Rumah Bagi Kesehatan Mental

Terapi tersebut dikenal dengan istilah depression writing, akan tetapi perlu diingat bahwa terapi ini hanya untuk mengurangi perasaan depresi saja.

Perlu diingat bahwa depression writing tidaklah harus selalu berkaitan menulis diary atau jurnal pribadi, di mana seseorang bisa menulis novel, cerpen, atau puisi sebagai terapinya.

Dilansir dari healthline.com, terapi depression writing dapat membantu seseorang dalam mengenal dirinya dan perasaan emosi yang dirasakannya.

Untuk lebih jelasnya, simak empat manfaat depression writing berikut ini:

1. Meningkatkan rasa perhatian pada diri seseorang

Dengan menulis seseorang bisa melatih dirinya untuk lebih perhatian pada orang lain maupun dirinya, di mana berkembang menjadi rasa percaya dan menghargai diri sendiri untuk mengatasi depresi dan anxiety.

Baca Juga: 3 Manfaat Psikologis Membaca Buku, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Mental

2. Membantu memahami emosi pada diri sendiri

Ketika seseorang menulis tentunya dirinya akan menemukan topik yang memicu munculnya emosi seperti senang, sedih, benci, maupun marah, dengan begitu seseorang bisa lebih memahami emosi yang terdapat pada dirinya.

3. Memahami penyebab depresi

Manfaat satu ini bisa didapat apabila Anda menulis diary atau catatan harian, di mana apa yang ditulis merupakan cerita keseharian Anda sendiri.

Apabila seseorang melakukan kegiatan sehari-hari dan mencatatnya, maka seiring waktu dirinya bisa menemukan apa penyebab depresi atau pemicu stress yang dialami.

4. Mengatasi pikiran negatif pada seseorang

Menuliskan apa yang ada pada pikiran diri sendiri, dapat membantu seseorang mengatasi pikiran negatif seperti merendahkan, meremehkan, maupun menyalahkan diri sendiri.

Baca Juga: Apa itu Tahsin dalam Tilawah Al-Quran? Ini Penjelasan dan Keistimewaannya

Ketika seseorang menuliskan pikiran negatifnya, maka yang perlu dilakukan adalah menuliskan pandangan positif atau pemikiran yang bisa melepaskan pikiran negatif tersebut.

Untuk melakukan terapi depression writing, maka hal yang perlu diperhatikan adalah:

1. Pastikan untuk terus konsisten dalam menulis.

2. Tentukan jenis tulisan, contohnya seperti novel, cerpen, puisi, konten blog, dan sebagainya.

3. Tentukan media penulisan digital atau buku.

Perlu diingat bahwa menulis isi pikiran sebagai bentuk terapi tidak boleh dianggap sebagai bentuk paksaan, pastikan untuk menikmati dalam menulis dan jujur terhadap diri sendiri.

Demikian informasi mengenai depression writing dan manfaatnya untuk menjaga kesehatan mental, di mana sebagai terapi yang dilakukan dengan cara menulis.***

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x