Network
Artinya: “Apabila sepuluh hari pertama Dzulhijjah telah masuk dan salah seorang di antara kamu hendak berkurban hewan ternak, maka janganlah menyentuh rambut dan kulit sedikit pun, sampai (selesai) berkurban hewan ternak,” (HR Ibnu Majah, Ahmad, dan lain-lain).
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ungkap 5 Tanda Kiamat yang Mulai Terasa, Apa Saja? Ini Rinciannya
Lalu bagaimana pendapat Ustadz Abdul Somad terkait larangan memotong kuku dan rambut saat akan berkurban.
Dikutip dari kanal YouTube Ustadz Menjawab dalam video yang diunggah 4 April 2021, Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan tentang makna larangan tersebut.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan jika orang yang ingin niat berkurban kemudian sudah memasuki bulan Dzulhijjah maka jangan memotong kuku dan rambut.
"Kalau kalian melihat hilal bulan sabit Dzulhijjah, kemudian kalian mau berkurban, maka jangan potong kuku, jangan potong bulu," jelasnya.
Baca Juga: Hukum Kurban bagi Orang yang Belum Aqiqah Boleh atau Tidak? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Selain itu ustadz Abdul Somad juga memberikan penjelasan tambahan terkait hukum orang yang memotong kuku sebelum Idul Adha.
"Jangan potong rambut, jangan potong kumis, jangan potong jenggot, jangan potong kuku. Hukum tidak memotong itu sunnah, bukan wajib," kata Ustadz Abdul Somad.
Kemudian terkait kapan mulai seseorang boleh memotong rambut dan kumis itu bisa dilakukan ialah setelah selesai sholat Id.
