Tips Puasa Aman untuk Penderita Asam Lambung, Persiapan Puasa 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

- 29 Juni 2022, 12:40 WIB
Ilustrasi tips puasa aman dan nyaman untuk penderita asam lambung sebagai persiapan puasa 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sebelum Idul Adha.
Ilustrasi tips puasa aman dan nyaman untuk penderita asam lambung sebagai persiapan puasa 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sebelum Idul Adha. /Pexels/Andrea Piacquadio

BERITA DIY - Berikut informasi tips puasa yang aman untuk penderita asam lambung sebagai persiapan puasa 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sebelum Idul Adha.

Umat Islam akan segera memasuki bulan Dzulhijjah dimana terdapat amalan untuk mengerjakan puasa pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sebelum Hari Raya Idul Adha.

Bagi penderita asam lambung perlu mengetahui tips puasa aman jika ingin ikut mengerjakan puasa 10 hari pertama bulan Dzulhikjah.

Penderita asam lambung patut menjaga tubuh jika ingin mengerjakan puasa 10 hari pertama bulan Dzulhijjah agar asam lambung tidak naik dan menganggu aktivitas puasa.

Baca Juga: Puasa Dzulhijjah 2022 Mulai Tanggal Berapa? Ini Bacaan Doa Niat Puasa 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Lantas bagaimanakah tips puasa yang aman dan nyaman bagi penderita asam lambung jika ingin mengerjakan puasa 10 hari pertama bulan Dzulhijjah? simak tipsnya di artikel ini.

Dikutip dari ANTARA, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof.Dr.dr. Ari Fahrial Syam memberikan sejumlah tips yang bermanfaat bagi penderita asam lambung jika ingin melaksanakan puasa.

1. Kurangi Konsumsi Makanan Pemicu Asam Lambung

Konsumsi makanan yang terasa asam, pedas, berlemak tinggi terutama pada saat sahur.

“Kurangi konsumsi makanan yang dapat memicu meningkatnya asam lambung. Karena lemak tinggi yang terdapat pada makanan bersantan, susu, jeroan, makanan yang digoreng, serta daging, dapat memperberat cara kerja lambung sehingga puasa menjadi tidak nyaman,” kata Ari.

Baca Juga: Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah 2022? Berikut Keutamaan, Niat dan Jadwal Puasa Jelang Idul Adha 1443 Hijriyah

2. Makan Makanan Clean Food

Makanan berjenis “clean food” seperti sayur yang direbus atau protein rendah lemak yang dikukus atau dibakar, serta makanan tanpa rasa pedas dan asam bisa menjadi pilihan sebagai menu sahur. Pasalnya, makanan yang berlemak, pedas serta asam hanya akan memperburuk kondisi lambung.

“Konsumsi makanan tinggi lemak saat sahur dapat membebani lambung. Nantinya jam 8 pagi perut mulai terasa tidak nyaman, begah istilahnya. Jadi malah mengganggu ibadah puasa,” ujar Ari.

3. Konsumsi Makanan Berlemak saat Buka

“Kemudian saat berbuka, baru bisa konsumsi makanan berlemak seperti kolak, gulai atau rendang, tapi yang mindful ya, jangan berlebihan. Kalau mau konsumsi susu sebaiknya susu rendah lemak saja supaya aman,” kata Ari.

Baca Juga: Tanggal Berapa Puasa Dzulhijjah 2022 Berapa Hari Lagi, Mulai Kapan Puasa Arafah, Tarwiyah Sebelum Idul Adha

4. Kurangi Konsumsi Daging

Kurangi konsumsi daging berlebihan pada saat puasa. Pasalnya konsumsi daging berlebihan dapat meningkatkan kadar lemak di lambung sehingga proses pengosongan lambung menjadi terhambat.

“Inilah yang menyebabkan perut terasa tidak nyaman seperti begah. Intinya, pengendalian diri. Ibadah puasa Ramadhan tidak hanya mengajarkan kita untuk lebih rajin beribadah namun juga pengendalian diri. Ini bisa jadi obat mujarab bagi si penderita asam lambung,” Kata Ari.

5. Konsumsi Makanan Ringan dan Manis saat Berbuka

Makanan ringan atau jenis minuman manis rendah lemak bisa jadi pilihan menu berbuka.

“Setelah itu bisa sholat maghrib dulu, selesai sholat baru makan berat. Tujuannya ini supaya lambung tidak kaget, makan beri makanan secara bertahap tapi tetap tidak berlebihan,” kata Ari.

Demikian tips puasa yang aman untuk penderita asam lambung sebagai persiapan puasa 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sebelum Idul Adha.***

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x