Apa Itu Obligasi? Kenali Pengertian, Fungsi, Kekurangan dan Kelebihan Beserta Contoh dari Investasi Ini

- 25 Juni 2022, 16:50 WIB
Ilustrasi. Pengertian apa itu obligasi lengkap dengan fungsi, kekurangan, kelebihan, dan contoh dari investasi yang dikenal juga sebagai surat utang.
Ilustrasi. Pengertian apa itu obligasi lengkap dengan fungsi, kekurangan, kelebihan, dan contoh dari investasi yang dikenal juga sebagai surat utang. /Freepik/our-team

BERITA DIY - Simak apa itu obligasi disertai dengan pengertian, fungsi, kelebihan, dan kekurangan beserta contohnya.

Pengertian obligasi sedang banyak dicari masyarakat di internet. Tak hanya itu, warganet pun banyak yang belum mengetahui fungsi dan contoh dari jenis investasi ini.

Obligasi adalah istilah yang digunakan pada pasar modal untuk menyebut surat pernyataan utang pihak penerbit saham terhadap pembeli obligasi.

Surat utang tersebut berisi janji dari pihak penerbit saham untuk membayar imbalan berupa bunga dan melunasi utang pada waktu yang telah ditentukan.

Baca Juga: Apa Itu Fenomena Hujan Meteor Bootid 27 Juni 2022? Jam Berapa, Apakah Berbahaya, dan Terjadi di Wilayah Mana?

Surat obligasi ini memiliki bentuk seperti kertas yang berisikan sebuah pengakuan dan pernyataan dan memiliki nilai yang berharga.

Perjanjian tertulis ini biasa dilakukan oleh pemerintah negara atau pihak swasta perusahaan yang memiliki utang kepada pemegang obligasi.

Tanda bukti tertulis tersebut menjadikan pemegang obligasi akan mendapatkan keuntungan atas pembayaran bunga dan utang dari penerbit.

Obligasi atau surat utang dapat digunakan dalam jangka menengah maupun jangka panjang dan dapat diperjualbelikan.

Baca Juga: Apa Itu Freaky? Bahasa Gaul yang Viral di Medsos, Simak Arti Kata Itu dalam Bahasa Indonesia dan Penggunaannya

Menjadi bagian dari salah satu jenis investasi, ternyata obligasi memiliki kelebihan dan kekurangan apabila dibandingkan dengan investasi lainnya.

Kelebihan Obligasi atau Surat Utang

1. Pembayaran kupon dan pokok obligasi diatur dalam UU No 19 Tahun 2008 yang mengatur tentang surat berharga negara menjadikannya lebih aman.

2. Tidak sulit untuk diperdagangkan di pasar sekunder dalam aturan mekanisme Bursa Efek Indonesia (BEI) atau transaksi di luar bursa.

3. Profit obligasi didapatkan dari kupon bunga dan selisih harga ketika dibeli dan dijual kembali.

4. Dapat dijadikan sebagai agunan seperti contoh obligasi negara.

Baca Juga: Apa itu NGL Anonymous yang Trending di IG, Berikut Cara Pakai dan Link Download Aplikasi Q&A Tersebut di HP

Kekurangan Obligasi atau Surat Utang

1. Mudah berubah terhadap perubahan suku bunga, ekonomi, dan kondisi politik yang tidak stabil yang berdampak pada pasar keuangan.

2. Penerbit obligasi berisiko gagal untuk bayar bunga dan utang berdampak pada investor yang tidak memperoleh untung. Kekurangan ini tidak berlaku pada obligasi negara yang dilindungi undang-undang.

3. Melepas obligasi sebelum jatuh tempo di Pasar Sekunder akan menimbulkan kerugian untuk investor sebab harga jual akan lebih rendah dari harga belinya.

Contoh dan Jenis Obligasi

Berikut contoh dan jenis-jenis dari investasi obligasi atau surat utang:

1. Obligasi tanpa bunga

Obligasi jenis ini tidak membayarkan bunga dan perdagangan memiliki diskon dari nilai yang telah ditentukan.

Baca Juga: Apa Itu Kejar Paket dalam Pendidikan di Indonesia, Berapa Batasan Usia untuk Ikut Program Kejar Paket?

2. Suku bunga Obligasi

Suku bunga yang memiliki kupon dan besaran yang akan dibayarkan secara berkelanjutan sesuai dengan waktu obligasi yang telah ditentukan.

3. Obligasi inflasi

Obligasi ini dilihat dari nilai pokok utang pada efek tersebut dengan acuan indeks inflasi atau suku bunga.

4. Obligasi abadi

Obligasi yang tidak memiliki masa jatuh tempo.

Itulah pengertian obligasi lengkap dengan fungsi, kelebihan, kekurangan, dan contoh dari salah satu investasi ini.***

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x