2. Untuk jenazah yang berada di luar wilayah, sholat ghaib bisa dilakukan setelah ada informasi mengenai jenazah telah dimandikan atau belum. Untuk jenazah yang berada di luar jangkauan, sholat ghaib dilakukan setelah munculnya perintah atau anjuran untuk melakukan sholat ghaib.
3. Dilaksanakan segera atau dilakukan beberapa hari setelah kabar kematian jenazah.
Niat melaksanakan sholat ghaib
Sholat ghaib memiliki niat yang berbeda tergantung dari jenis kelamin jenazah atau jenazah yang akan disholatkan.
Untuk Pria:
ُصَلِّي عَلَى مَيِّتَةِ (فُلَانَةٍ) الْغَائِبَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامًا/مَأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli ‘ala mayyiti (fulan) al-gha-ibi arba’a takbiratin fardhal kifayati imaman/ma’muman lillahi ta’ala.
Artinya “Saya menyalati jenazah ‘Si Fulan (sebutkan namanya)’ yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’ala.”
Untuk Wanita: