Adapun metode yang akan dipakai dalam melanjutkan pencaria intensif masih sama dengan sebelumnya, yaitu patroli darat, perahu, drone.
Menurut perkiraan cuaca, kota Bern pada beberapa hari ke depan akan mengalami hujan dan badai di area pegunungan. Hal tersebut tentu mempengaruhi kondisi air di sungai Aare.
Peristiwa Eril hilang ini diketahui karena ia terseret arus ketika hendak naik ke permukaan sewaktu berenang bersama adik san temannya yang sudah lama tinggal di Swiss.
Demikian informasi mengenai update pencarian Eril yang kedua orang tuanya, Ridwan Kamil dan Atalia Susuri Sungai Aare, yang dibantu oleh Komunitas Pendayung Bern.***