أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اعْتَمَرَ أَرْبَعَ عُمَرٍ كُلُّهُنَّ فِي ذِي الْقَعْدَةِ إِلَّا الَّتِي مَعَ حَجَّتِهِ: عُمْرَةً مِنَ الْحُدَيْبِيَةِ، أَوْ زَمَنَ الْحُدَيْبِيَةِ فِي ذِي الْقَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ الْعَامِ الْمُقْبِلِ فِي ذِي الْقَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنْ جِعْرَانَةَ حَيْثُ قَسَمَ غَنَائِمَ حُنَيْنٍ فِي ذِي الْقَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مَعَ حَجَّتِهِ
Artinya: "Sesungguhnya Rasulullah SAW melakukan umrah 4 kali, semuanya di bulan Dzulqaidah, kecuali umrah yang mengiringi haji beliau. (yaitu) Umrah dari Hudaibiyah atau di tahun perjanjian Hudaibiyah di bulan Dzulqaidah, Umrah di tahun berikutnya di bulan Dzulqaidah, Umrah dari Ji’ranah, dimana beliau membagi harta rampasan perang Hunain di bulan Dzulqaidah, dan umrah ketika beliau haji."
Bagi umat Islam yang ingin melaksanakan serangkaian ibadah pada bulan Dzulqaidah, jadwal tanggal 1 Dzulqaidah 1443 Hijriyah bertetapatan pada tanggal 1 Juni 2022.
Demikian jadwal kapan pergantian dari bulan Syawal ke Dzulqaidah lengkap dengan arti, keutamaan, hingga amalan ibadah yang baik dilakukan.***