Hukum, Niat, dan Cara Menggabungkan Puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh di Bulan Syawal atau Mei 2022

- 14 Mei 2022, 14:23 WIB
Penjelasan bagaimana hukum, niat, dan cara menggabungkan puasa Ayyamul Bidh dan Senin-Kamis.
Penjelasan bagaimana hukum, niat, dan cara menggabungkan puasa Ayyamul Bidh dan Senin-Kamis. /PEXELS/Thirdman

BERITA DIY - Simak bagaimana hukum, niat, dan cara menggabungkan puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh di bulan Syawal 1443 H atau Mei 2022.

Saat ini umat Islam memasuki bulan Syawal pada kalender Hijriyah atau bulan Mei pada penanggalan Masehi. Setelah menjalankan ibawah wajib puasa bulan Ramadhan adapula puasa sunnah Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh pada hari ketiga bulan Syawal atau Mei 2022 bertepatan dengan hari Senin. Banyak umat Islam yang biasa melakukan puasa Senin Kamis. Namun bagaimana hukum, niat, dan cara menggabungkan dengan puasa Ayyamul Bidh?

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Lengkap dengan Keutamaannya

Sebelumnya, puasa sunnah Senin Kamis adalah ibadah yang dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis sesuai namanya. Bahkan Rasulullah SAW pun diriwayatkan menunggu kedua hari tersebut untuk melakukan puasa.

Sebagaimana Aisyah RA berkata:

"Rasulullah SAW selalu menunggu-nunggu saat berpuasa pada hari Senin dan Kamis," (HR. Ahmad)

Mengapa Rasulullah SAW memilih hari Senin dan Kamis untuk melakukan puasa sunnah? Ada beberapa riwayat yang menjelaskan tentang keutamaan kedua hari itu.

Baca Juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2022 Mulai Besok Tanggal 14, Bacaan Niat 3 Bahasa dan Keutamaan

Hari Senin dan Kamis merupakan saat di mana amal ibadah manusia dilaporkan kepada Allah SWT, sebagaimana hadits Tirmidzi yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW berkata:

"Amal-amal perbuatan itu diajukan (diaudit) pada hari Senin dan Kamis. Oleh karena itu aku ingin amal perbuatanku diajukan (diaudit) pada saat aku sedang puasa." (HR Tirmidzi).

Sementara itu, umat Islam juga menjalankan ibadah puasa sunnah lainnya, salah satunya adalah puasa Ayyamul Bidh.

Baca Juga: Hukum Puasa Syawal dan Tata Cara Pelaksanaan Lengkap Bacaan Doa Niat Arab, Latin, serta Artinya

Bagi yang belum mengetahui, Ayyamul Bidh adalah puasa yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut (pada tanggal 13, 14, dan 15) setiap pertengahan bulan Hijriyah.

Sidang Isbat telah memutuskan Hari Raya Idul Fitri tanggal 1 Syawal 1443 Hijriyah pada tanggal 2 Mei 2022.

Dengan begitu berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh Mei 2022 atau Syawal 1443 H:

Baca Juga: Bacaan Latin Niat Puasa Senin Kamis di Bulan Syawal Lengkap Tata Cara, Keutamaan dan Hukum

- Hari pertama puasa Ayyamul Bidh (13 Syawal 1443 H): Sabtu, 14 Mei 2022

- Hari kedua puasa Ayyamul Bidh (14 Syawal 1443 H): Minggu, 15 Mei 2022

- Hari ketiga puasa Ayyamul Bidh (15 Syawal 1443 H): Senin, 16 Mei 2022

Pada hari ketiga, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada hari Senin. Lalu bagaimana hukum, niat, dan cara menggabungkan puasa Ayyamul Bidh dan puasa Senin Kamis?

Umat Islam bisa menggabungkan beberapa puasa sunnah yang terjadi dalam satu waktu dengan cukup membaca salah satu niat.

Baca Juga: Niat Puasa Syawal dan Keutamaannya, Benarkah Sama Dengan Puasa Setahun? Berikut Penjelasannya

Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah siaran YouTube menjelaskan bahwa hukum sunnah terbagi menjadi dua, ialah sunnah biasa dan sunnah dengan tingkatan level lebih tinggi.

Dia menyebut sunnah biasa adalah yang sering seseorang kerjakan, sementara sunnah muakadah adalah dengan level lebih tinggi atau lebih jarang dikerjakan.

"Kalau sunnah biasa bertemu dengan muakadah, maka yang sunnah biasa berhenti dan muakadah dikerjakan," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Kumpulan Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud Dilengkapi Arti, Ini Tata Cara dan Waktu Terbaik Menunaikannya

Contohnya, orang sudah terbiasa melakukan puasa Senin Kamis, kemudian pada saat tertentu (termasuk Senin, 16 Mei 2022) secara kebetulan bertepatan dengan puasa Ayyamul Bidh.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, maka orang tersebut hendaknya membaca niat puasa Ayyamul Bidh apabila ia sudah lebih sering berpuasa Senin Kamis.

"Maka Senin-Kamisnya berhenti, niatkan dengan Ayyamul Bidh," tambah UAH.

Lalu bagaimana tentang pahala yang akan didapatkan? Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits riwayat sahabat Abu Hurairah, umat Islam bisa sekaligus mendapatkan dua pahala, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat di Bulan Syawal Tentang Menghindari Bangkrut di Akhirat, Lengkap Doa

"Jika seorang hamba sakit atau dia safar, tidak menunaikan ibadah yang menjadi kebiasaannya, maka tetap amalan rutin itu diberikan pahalanya,"

Dengan demikian apabila seorang hamba rajin melaksanakan puasa Senin Kamis dan membaca niat puasa Ayyamul Bidh ketika bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, maka orang itu akan mendapatkan pahala keduanya.

Sebab, ia terlebih dahulu juga rutin melakukan puasa Senin Kamis ditambah dengan sunnah muakadah dari puasa Ayyamul Bidh dalam kasus ini.

Baca Juga: Bacaan Tahlil Singkat Tulisan Arab dan Artinya Disetai Doa Arwah untuk Tahlilan sebelum Yasinan di Malam Jumat

Oleh karena itu, umat Islam bisa membaca niat puasa Ayyamul Bidh pada hari Senin, 16 Mei 2022 berikut ini:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Bacaan Surat Yasin 83 Ayat Arab, Latin dan Indonesia: Baik Dibaca di Malam Jumat Serta Keutamaan

Adapun tata cara pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh digabung dengan puasa Senin Kamis sama dengan puasa fardhu dan puasa sunnah lainnya.

Hamba dianjurkan sahur terlebih dahulu dan membaca niat di atas lalu menahan makan, minum, dan hawa nafsu dari menjelang terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Demikian hukum, niat, dan cara menggabungkan puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh di bulan Syawal atau Mei 2022.***

Editor: Inayah Bastin Al Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x