Imam Nawawi rahimahullah menyebutkan bahwa kebanyakan ulama menganjurkan agar qodho puasa disegerakan. Dianjurkan pula dalam penunaian qodho dilakukan berturut-turut secara langsung. Namun kalau tidak berturut-turut puasanya tetap sah menurut ulama Syafi’iyah dan kebanyakan ulama.
Sebelum melaksanakan puasa qodho Ramadhan, sebaiknya Anda perlu mengetahui bacaan niatnya.Berikut ini lafal niat membayar hutang puasa Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Sunnah Syawal, Tulisan Arab, Latin dan Arti Bahasa Indonesia serta Keutamaannya
Demikianlah bacaan niat qodho puasa Ramadhan yang bisa ditunaikan pada bulan Syawal 1443 hijriah dalam Arab, latin, dan artinya.***