15. qālụ mā antum illā basyarum miṡlunā wa mā anzalar-raḥmānu min syai`in in antum illa takżibụn.
menjawab: "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemura tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka".
الُوا ا لَمُ ا لَيْكُمْ لَمُرْسَلُونَ
16. qālụ rabbunā ya'lamu innā ilaikum lamursaln.
Mereka berkata: "Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada kamu".
ا لَيْنَا لَّا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
17. wa mā 'alainā illal-balāgul-mubn.
Dan kewajiban kami tidak hanya menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas".
الُوا ا ا لَئِنْ لَمْ ا لَنَرْجُمَنَّكُمْ لَيَمَسَّنَّكُمْ ا ابٌ لِيمٌ
18. qālū innā taṭayyarnā bikum, la`il lam tantahụ lanarjumannakum wa layamassannakum minnā 'ażābun alīm.