Network
BERITA DIY - Inilah tata cara lengkap dengan bacaan niat puasa Qadha dan waktu melaksanakannya pada bulan Syawal.
Menjalankan ibadah puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat Islam khususnya bagi yang mampu untuk menjalankan ibadah selama 1 bulan tersebut.
Sedangkan bagi yang sedang berhalangan ataupun telah memasuki masa uzur juga dapat untuk tidak menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan kemudian dapat mengganti dengan puasa di kemudian hari.
Ibadah puasa untuk menggantikan puasa Ramadhan yang ditinggalkan tersebut diketahui dengan istilah yaitu puasa Qadha yang dapat dilaksanakan setelah berakhirnya bulan Ramadhan.
Menunaikan ibadah puasa Qadha atau ganti puasa Ramadhan ini sendiri diketahui sebagai ibadah yang wajib dilaksanakan bagi umat Islam yang mampu untuk menjalankan ibadah sesuai dengan puasa yang ditinggalkan tersebut.
Bagi yang nantinya akan melaksanakan ibadah puasa Qadha atau ganti karena meninggalkan ibadah puasa Ramadhan dapat mengetahui mengenai tata cara lengkap dengan bacaan niat yang dapat dilafalkan.
Lebih lanjut, tata cara yang dapat dilakukan dalam rangka mengganti puasa Ramadhan atau puasa Qadha maka dapat dilakukan sama seperti ibadah puasa yang lainnya.
Berikut merupakan tata cara yang dapat dilakukan dalam rangka melaksanakan ibadah puasa Qadha atau ganti puasa Ramadhan:
-Terlebih dahulu melafalkan bacaan niat puasa Qadha atau ganti
-Kemudian melaksanakan santap sahur hingga waktu subuh tiba
-Menahan hawa nafsu sepanjang hari mulai dari matahari terbit hingga waktu Maghrib
-Berikutnya adalah dengan mengakhirinya dengan melaksanakan buka puasa
Sedangkan perbedaan yang terdapat dalam ibadah puasa Qadha dengan ibadah puasa lainnya terdapat dalam bacaan niat yang dapat dilafalkan sebelum menjalankan ibadah puasa tersebut.
Berikut merupakan bacaan niat puasa Qadha yang dapat dilafalkan pada malam hari hingga sebelum matahari terbit:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Sedangkan mengenai kapan waktu yang dapat dilakukan dalam rangka ibadah puasa Qadha tersebut dapat dilaksanakan setelah bulan Ramadhan atau dimulai pada bulan Syawal hingga sebelum Ramadhan di tahun berikutnya.
Mengenai waktu melaksanakan ibadah puasa Qadha sendiri dapat dilaksanakan dalam waktu tersebut dan juga selain pada waktu yang diharamkan untuk menjalankan ibadah puasa seperti pada Idul Fitri, Idul Adha, dan hari-hari tasyrik.
Demikianlah informasi mengenai bacaan niat puasa Qadha atau ganti puasa Ramadhan lengkap dengan tata cara dan waktu pelaksanaan yang dapat dilaksanakan mulai bulan Syawal.***
