Pasca meletus, pada bekas berdirinya Krakatau, tersisa kaldera purba dan dari area kawah besar yang masih aktif itu lahir lagi gunung baru yang mulai terlihat sejak 1927 atau empat dekade setelah erupsi Gunung Krakatau tahun 1883.
Gunung baru yang muncul dari kaldera purba inilah yang kemudian dikenal sebagai Gunung Anak Krakatau hingga saat ini.
Gunung Anak Krakatau adalah salah satu gunung yang aktif di Indonesia dan baru-baru ini menunjukkan aktivitasnya kembali. Masyarakat sekitar dilaporkan PVMBG mendengar suara gemuruh pada 23 April 2022.
Gunung Anak Krakatau dinamakan demikian karena lahir dari kaldera purba yang muncul sejak letusan Gunung Krakatau 1883.
Itulah kenapa Gunung Krakatau punya anak yakni Gunung Anak Krakatau yang dilaporkan PNMBG berstatus Siaga.***