Kapan Malam Lailatul Qadar? Ini Ciri-ciri dan Amalan yang Dianjurkan untuk Dikerjakan

- 22 April 2022, 17:50 WIB
ILUSTRASI. Ketahui kapan datangnya malam Lailatul Qadar, ciri-ciri, dan amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam itu.
ILUSTRASI. Ketahui kapan datangnya malam Lailatul Qadar, ciri-ciri, dan amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam itu. /PIXABAY/beingboring

"Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."

2. Sinar Matahari yang Teduh

Salah satu tanda munculnya Lailatul Qadar yaitu ditandai dengan munculnya matahari dengan sinar yang sangat meneduhkan, tidak panas namun juga tidak cerah keesokannya. Hal ini dijelaskan oleh sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:

"Keesokan hari malam Lailatul Qadar, matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR. Muslim)

3. Matahari Terbit dalam Keadaan Sempurna

Pertanda Lailatul Qadar selanjutnya yaitu di pagi harinya, matahari terbit dalam keadaan sempurna, namun tidak bercahaya seperti biasanya. Melainkan seperti rembulan di malam purnama dan tidak diperbolehkan bagi setan untuk ikut muncul bersamaan dengan terbitnya matahari di hari itu.

Hal ini sesuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Ahmad:

عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "لَيْلَةُ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْبَوَاقِي، مَنْ قَامَهُنَّ ابْتِغَاءَ حِسْبَتِهِنَّ، فَإِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ، وَهِيَ لَيْلَةٌ وِتْرٍ: تِسْعٍ أَوْ سَبْعٍ، أَوْ خَامِسَةٍ، أَوْ ثَالِثَةٍ، أَوْ آخِرِ لَيْلَةٍ". وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إن أَمَارَةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ أَنَّهَا صَافِيَةٌ بَلْجَة، كَأَنَّ فِيهَا قَمَرًا سَاطِعًا، سَاكِنَةٌ سَجِيَّةٌ، لَا بَرْدَ فِيهَا وَلَا حَرَّ، وَلَا يَحِلُّ لِكَوْكَبٍ يُرمَى بِهِ فِيهَا حَتَّى تُصْبِحَ. وَأَنَّ أَمَارَتَهَا أَنَّ الشَّمْسَ صَبِيحَتَهَا تَخْرُجُ مُسْتَوِيَةً، لَيْسَ لَهَا شُعَاعٌ مِثْلَ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ، وَلَا يَحِلُّ لِلشَّيْطَانِ أَنْ يَخْرُجَ مَعَهَا يَوْمَئِذٍ"

Dari Ubadah ibnu Samit, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

Lailatul Qadar terdapat di malam sepuluh yang terakhir (dari bulan Ramadan); Barang siapa yang melakukan qiyam padanya karena mengharapkan pahala di malam-malam tersebut, maka Allah memberi ampunan baginya atas semua dosanya yang terdahulu dan yang kemudian. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang ganjil, yang jatuh pada malam dua puluh sembilan, atau dua puluh tujuh, atau dua puluh lima, atau dua puluh tiga, atau malam yang terakhir

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah