Apa Hukum Sikat Gigi Saat Puasa dan Benarkan Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan? Ini Penjelasan MUI

- 4 April 2022, 11:31 WIB
Sikat gigi saat puasa di bulan Ramadhan bagian dari iman, tapi apa hukum sikat gigi saat puasa bisakah membatalkan puasa wajib?
Sikat gigi saat puasa di bulan Ramadhan bagian dari iman, tapi apa hukum sikat gigi saat puasa bisakah membatalkan puasa wajib? /PEXELS/ron lach

BERITA DIY - Adapun sikat gigi saat puasa di bulan Ramadhan bagian dari iman, tapi apa hukum sikat gigi saat puasa bisakah membatalkan puasa wajib?

Menjaga kebersihan dengan sikat gigi adalah bagian dari iman. Rekomendasinya adalah sikat dua kali sehari, saat jelang dan bangun tidur.

Adapun sikat gigi yakni memasukkan air dan pasta gigi berasa ke dalam mulut, di mana itu berkebalikan dengan tujuan puasa.

Baca Juga: Hukum Potong Rambut Saat Puasa Ramadhan, Benarkah Membuat Ibadah Puasa Batal dan Tidak Sah?

Lantas, bagaimana hukum sikat gigi saat puasa? Apakah bisa membatalkan puasa? Jawaban dari pertanyaan ini bisa jadi rujukan sejumlah umat Islam.

Dari sejumlah pertanyaan sikat gigi saat puasa, Majelis Ulama Indonesia (MUI) diwakilkan Cholil Nafis di bidang dakwah menjelaskan sejumlah hukum sikat gigi saat puasa.

Sejumlah poin-poin yang ia sampaikan dalam laman MUI soal hukum sikat gigi saat puasa antara lain:

Baca Juga: Buka Puasa Jam Berapa? Jadwal Maghrib Hari Ini, 2 Ramadhan 1443 H atau 4 April 2022 dan Imsakiyah di 6 Wilayah

1. Menurut MUI, menyikat gigi di siang hari setelah zuhur berhukum makruh. Sehingga, lebih baik dihindari sikat gigi saat puasa setelah azan zuhur.

2. Menyikat gigi sebelum zuhur di bulan Ramadhan tidak membatalkan puasa. Jadi, hukum sikat gigi saat puasa sebelum zuhur adalah mubah atau boleh.

Dalam menjaga kebersihan dengan sikat gigi juga diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dirinya kerap membersihkan gigi dengan kayu siwak atau disebut juga sebagai miswak.

Adapun, siwak untuk sikat gigi adalah berupa akar atau dahan yang berasal dari pohon arak (Salvadora Persica).

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ke 2 Ramadhan atau 4 April 2022 Wilayah Jakarta: NU, Muhammadiyah dan Kemenag

Namun, kini banyak yang menggunakan sikat gigi modern dengan pasta gigi. Menjaga kebersihan gigi adalah sebagian dari iman yang perlu dilakukan.

Aisyah RA pernah meriwayatkan jika Rasulullah SAW pernah berkata, "Bersiwak bisa membersihkan mulut dan mendatangkan ridha Allah.” (HR. Nasa’i dan dishahihkan al-Albani).

Dalam hadis sahih Bukhori dan Muslim pun mengisahkan jika Aisyah RA kerap menghidangkan siwak untuk Rasulullah SAW.

Oleh karananya, menjaga kebersihan diri seperti melakukan sikat gigi saat puasa adalah mubah. Dianjurkan mengikuti Nabi Muhammad SAW untuk menjaga kebersihan untuk mendapatkan keberkahan Allah SWT.

Baca Juga: Apakah Menelan Ludah Membatalkan Puasa? Begini Hukum dan Penjelasan Menurut Ulama

Demikian hukum sikat gigi saat puasa di bulan Ramadhan, apakah membatalkan puasa atau tidak dari penjelasan MUI.***

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x