Apa Itu Ogoh-ogoh Dalam Tradisi Hari Raya Nyepi di Bali Berikut Arti dan Fungsinya

- 3 Maret 2022, 17:15 WIB
Inilah sejarah, arti, simbol, dan tujuan ogoh ogoh pawai sebelum Nyepi di Bali.
Inilah sejarah, arti, simbol, dan tujuan ogoh ogoh pawai sebelum Nyepi di Bali. /BUDI CANDRA SETYA/ANTARA FOTO

Ogoh-ogoh merupakan karya seni berbentuk patung dalam kebudayaan masyarakat Hindu di Bali yang menggambarkan sosok Bhuta Kala. Dalam ajaran Hindu Bhuta Kala merepresentasikan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tidak terukur.

Bentuk Ogoh-ogoh juga terkadang menggambarkan mahluk yang hidup di Mayapada. Bahkan dalam perkembangannya ada yang sengaja dibuat menyeruapai orang-orang terkenal, seperti pemimpin dunia, artis hingga tokoh penjahat.

Fungsi Ogoh-ogoh adalah sebagai representasi Bhuta Kala, dibuat menjelang Hari Raya Nyepi yang kemudian di arak secara beramai-ramai keliling desa pada saat sore hari.
Proses ini melambangkan keinsyafan manusia akan kekuatan alam semesta dan waktu yang maha dahsyat.

Baca Juga: Ketahui Sejarah, Simbol dan Tujuan Ogoh-ogoh: Dilaksanakan oleh Penganut Agama Hindu, Tradisi Masyarakat Bali

Selanjutnya mereka akan berkumpul disatu titik untuk membakar patung raksasa tersebut.
Pembakaran Ogoh-ogoh dalam konteks Hari Raya Nyepi, mempunyai makna untuk melebur
serta membuang segala sifat negatif dan buruk yang ada pada manusia.

Demikian apa itu Ogoh-ogoh dalam tradisi Hari Raya Nyepi di Bali lengkap dengan arti dan fungsinya.***

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah