Network
BERITA DIY - Simak informasi berikut untuk mengetahui cara mengolah limbah baterai kendaraan listrik agar tidak dibuang sembarangan dan menyemari lingkungan.
Mulai maraknya kendaraan listrik terutama di Indonesia tentunya memberikan sejumlah dampak. Salah satunya adalah limbah kendaraan listrik yang harus diolah dengan benar agar tidak mencemari lingkungan.
Perlu diketahui, kendati tidak mengeluarkan emisi gas yang berpotensi mencemari lingkungan dan udara bersih seperti penggunaan bahan bakar lainya, kendaraan listrik tetap menghasilkan limbah.
Baca Juga: Tips Kelola Limbah Masker Habis Pakai dan Cek Link Telemedicine bagi Pasien Isoman
Baterai yang biasa digunakan dalam kendaraan listrik biasanya berjenis lithium. Kelebihan baterai lithium ini mampu mengisi daya listrik lebih cepat serta kemampuan menyimpan daya yang lebih tahan lama.
Namun, penggunaan yang terus menerus pun dan berulang di charge akan menyebabkan penurunan kualitas kemampuan baterai lithium hingga akhirnya harus diganti.
Baterai lithium bisa didaur ulang dan digunakan kembali jika melalui pengolahan yang tepat. Sejumlah negara yang sudah menggunakan kendaraan berbasis listrik hingga saat ini terus mengembangkan teknologi untuk mendaur ulang limbah baterai yang lebih efektif.
Terdapat beberapa penemuan dan pendapat mengenai tata cara pengolahan limbah listrik seperti menggunakan proses biometallurgy maupun pro hydro metalurgi
Biometallurgy maupun pro hydro metalurgi merupakan sebuah teknologi dengan sumber panas yang tinggi.
