Perempuan yang disunat bisa berhadapan pada komplikasi jangka pendek, seperti syok, pendarahan berlebih, nyeri buang air kecil atau bahkan kesulitan buangair kecil.
Baca Juga: Tanggal 17 Januari 2022 Memperingati Hari Apa? Cek Deretan Peristiwa Sejarah di Indonesia dan Dunia
Baca Juga: Tanggal 6 Januari 2022 Memperingati Hari Apa? Ada Sejarah Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia
Adapun efek jangka panjangnya, seorang wanita yang alat kelaminnya disunat bisa memengaruhi kesehatan seksual dan reproduksi serta dapat menganggu kesehatan mental.
Dari data WHO setidaknya ada lebih dari 200 juta anak perempuan dan wanita dewasa di dunia saat ini telah disunat.
PBB mencatat praktik sunat perempuan ini utamanya banyak dipraktikkan di 30 negara Afrika dan Timur Tengah. Selain itu terjadi juga di kawasan Asia Amerika Latin.
Praktik ini dilaporkan juga terus berlangsung di antara populasi imigran yang tinggal di Eropa Barat, Amerika Utara, Australia, dan Selandia Baru.
Baca Juga: Hari Anti Sunat Perempuan Sedunia Hari Ini 6 Februari 2022: Tema, Tujuan, dan Alasan Pelarangannya
Baca Juga: Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Oktober 2021: Sumpah Pemuda hingga Hari Ulang Tahun PBB
Tahun ini Joint Programme UNICEF-UNFPA tentang Penghapusan Sunat Perempuan mengambil tema “Mempercepat Investasi untuk Mengakhiri Sunat Perempuan” pada 6 Februari 2022.