Efek Samping 6 Vaksin Booster dan Cara Mengatasinya: Pfizer, Moderna, AstraZeneca, Zivifax, CoronaVac, Sinovac

- 16 Januari 2022, 18:15 WIB
Ilustrasi enam jenis vaksin booster atau dosis ketiga yang direkomendasikan oleh BPOM di Indonesia.
Ilustrasi enam jenis vaksin booster atau dosis ketiga yang direkomendasikan oleh BPOM di Indonesia. /pixebay/Wilfried Pohnke /
  • Kelelahan
  • Nyeri, sakit, dan gatal di area suntikkan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot atau nyeri sendi
  • Mual
  • Demam suhi di atas 38 derajat atau lebih

Dari uji yang dilakukan oleh BPOM, booster AstraZeneca sebaiknya diberikan secara homolog atau dengan jenis vaksin yang sama.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster Dosis 3 Gratis Sudah Bisa Dicek Lewat Aplikasi PeduliLindungi, Begini Cara Cek

4. CoronaVac

Jenis vaksin booster selanjutnya adalah CoronaVac. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Abanoub Riab dkk (2021) mengungkapkan ada beberapa efek samping ringan yang ditimbulkan oleh CoronaVac:

  • Nyeri di tempat suntikan
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala
  • Nyeri sendi

Baca Juga: Cara Cek Dapat Vaksin Booster Gratis di PeduliLindungi, Vaksinasi Covid-19 Dosis 3 Mulai Hari Ini

5. Zifivax

Zivifax menjadi vaksin ke-10 yang diizinkan di Indonesia juga direkomendasikan oleh BPOM sebagai vaksin booster. Dikutip dari laman pom.go.id, pada umumnya Zifivax juga menumbulkan beberapa efek samping:

  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Demam
  • Nyeri otot
  • Mual
  • Diare ringan

Selanjutnya BPOM merekomendasikan Zifivac untuk diberikan dosis penuh sebagai booster heterolog untuk vaksin primer Sinovac dan Sinophram.

Baca Juga: Resmi GRATIS! Simak Daftar Jenis Vaksin Booster: Cek Jadwal dan Tiket Vaksinasi Dosis Ketiga di Sini

6. Sinovac

Halaman:

Editor: Inayah Bastin Al Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x