Pemberantasan Nyamuk Demam Berdarah Dapat Dilakukan dengan 3M Plus, Bagaimana Tanda Penderita DBD?

- 6 Januari 2022, 13:40 WIB
IIlustrasi penderita DBD atau demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
IIlustrasi penderita DBD atau demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. /Pexels/

Kemenkes menjelaskan 3M untuk mencegah DBD adalah menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali limbah bekas. Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Tentang Molnupiravir, dan Apakah Obat Oral Terapi untuk Pasien Covid-19 Asal AS Itu Sudah Dijual di Indonesia?

1. Menguras

Kegiatan pertama untuk mencegah DBD adalah menguras yang berarti membersihkan tempat penampungan air, seperti bak mandi, kendi, toren air, drum, dan tempat penampungan air lainnya.

Selain itu, dinding penampungan air juga harus digosok dan dibersihkan, karena telur nyamuk bisa saja menempel di sana. Baik saat musim hujan dan pancaroba kegiatan ini harus rutin dilakukan.

2. Menutup

Kegiatan kedua adalah dengan menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi atau drum. Selain itu 'menutup' juga bisa dilakukan dengan mengubur barang bekas di dalam tanah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Baca Juga: 4 Obat Sakit Gigi Berlubang dan Gusi Bengkak di Apotek Paling Ampuh Hilangkan Ngilu atau Nyeri

3. Memanfaatkan limbah

Yang ketiga, memanfaatkan limbah barang bekas yang bernilai ekonomis juga dapat dilakukan. Selain mendaur ulang barang yang bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, kegiatan ini bisa menambah pundi-pundi uang.

Halaman:

Editor: Inayah Bastin Al Hakim

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x