Para pendukung yang berada di luar ruangan Muktamar ke 34 NU juga turut bersorak. Teriakan takbir pun tak henti-henti terdengar di lokasi Muktamar.
Mekanisme Pemilihan Ketua Umum PBNU
Berbeda dengan pemilihan Rais 'Aam, yakni dengan metode AHWA, pemilihan Ketua Umum PBNU dilakukan dengan tahapan yang banyak.
Sekadar informasi, AHWA merupakan metode pemilihan Rais 'Aam dengan memercayakan pemilihan dilakukan oleh 9 ulama senior NU dengan cara musyawarah mufakat.
Jika pemilihan Ketua Umum atau Ketua Tanfidziyah, maka prosesnya dilakukan dengan cara bertahap. Berikut rinciannya:
1. Setiap PWNU atau PCNU berhak mengajukan nama calon ketua umum.
2. Calon Ketua Umum harus mengantongi 99 suara.
3. Setelah itu, para calon Ketua Umum yang mengantongi 99 suara melakukan diskusi, siapakah yang akan maju menjadi Ketua Umum PBNU.