BERITA DIY – Jadwal terkait kapan Kartu Prakerja gelombang 23 dimulai atau dibuka sudah diinformasikan pemerintah. Namun perlu diingat bahwa ada sembilan (9) orang yang tidak bisa lolos jadi penerima.
Program Kartu Prakerja akan kembali dibuka untuk gelombang 23, tentunya yang bisa lolos jadi penerima yaitu pendaftar yang sudah memenuhi syarat dan kriteria.
Agar bisa lolos Kartu Prakerja gelombang 23, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi pendaftar.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka 2022, Hanya 2 Orang Ini yang Diutamakan Lolos
Syarat agar lolos Kartu Prakerja gelombang 23 di antaranya termasuk WNI, usia 18 tahun ke atas, tidak sedang menempuh pendidikan formal, dan maksimal penerima dalam satu keluarga yaitu sebanyak 2 orang.
“Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja,” jelas pihak Kartu Prakerja pada laman prakerja.go.id.
Kartu Prakerja sendiri merupakan program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja.
Adapun yang diberikan yaitu program pelatihan dan bantuan biaya atau yang sering disebut insentif.
Insentif Kartu Prakerja
Jika lolos dan menjadi penerima Kartu Prakerja, pendaftar akan menerima bantuan biaya secara nontunai yang dapat digunakan untuk membeli pelatihan.
Besaran saldo yang akan diterima yaitu Rp1 juta dan langsung dapat dilihat melalui dashboard laman Kartu Prakerja (prakerja.go.id).
Sementara insentif akan diberikan setelah peserta menyelesaikan pelatihan pertamanya, sudah menerima sertifikat, dan sudah mengisi ulasan atau review pelatihan.
Terdapat dua insentif yang akan diberikan kepada penerima Kartu Prakerja, yaitu:
- Insentif biaya mencari kerja: Rp600 ribu per bulan selama empat bulan atau total Rp2,4 juta
- Insentif pengisian survei evaluasi: Rp50 ribu per survei
Pada tahun 2021 ini, sebanyak 5,8 juta orang yang lolos Kartu Prakerja gelombang 12 – 22 sudah menyelesaikan pelatihan.
Sedangkan yang sudah menerima insentif pada gelombang 12 – 22 di tahun 2021 ini sebanyak 5,7 juta orang.
Golongan yang Tak Bisa Lolos Kartu Prakerja
Melansir laman resmi prakerja.go.id, ada 9 golongan orang yang tak bisa lolos dan jadi penerima Kartu Prakerja, yaitu:
- Pejabat Negara
- Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
- Aparatur Sipil Negara
- Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI)
- Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
- Kepala Desa dan perangkat desa
- Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah
- Sedang menempuh pendidikan formal
- Penerima bansos selama pandemi Covid-19
Kapan Kartu Prakerja Gelombang 23 Dimulai?
Sebelumnya, pemerintah resmi telah menutup pendaftaran Kartu Prakerja di tahun 2021 pada Rabu, 15 Desember 2021 pukul 23:59 WIB lalu.
Sebanyak 79 juta orang sudah berpartisipasi mendaftar Kartu Prakerja pada gelombang 12 hingga 22.
Kemudian, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerangkan bahwa Kartu Prakerja akan kembali dibuka pada tahun 2022.
Pembukaan Kartu Prakerja gelombang 23 tersebut akan dimulai pada akhir Januari atau awal Februari 2022 dengan total anggaran mencapai Rp11 triliun.***