Network
BERITA DIY - Simak alasan bek tangguh Persita Tangerang, Edo Febriansyah masuk line up saat Timnas Indonesia vs Laos, kenapa Elkan hingga Witan Sulaiman tak jadi starting XI?.
Dalam babak pertama pertandingan antara Timnas Indonesia vs Laos, meski unggul sementara dengan skor 2-1, performa Edo Febriansyah kembali disorot.
Pada hari ini, Edo Febriansyah masuk dalam starting eleven Timnas Indonesia. Edo menjadi pilihan Shin Tae Yong karena Pratama Arhan cedera.
Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Laos di Piala AFF
Adapun Pratama Arhan mengalami cedera saat melawan Kamboja pada laga perdana Piala AFF. Sebagai pengganti, Edo Febriansyah kemudian diturunkan.
Meski terbilang baik, namun kinerja Edo Febriansyah hari ini masih disorot pada babak pertama. Salah satu alasannya tak bisa memback up pertahanan saat rekannya menyerang.
Edo Febriansyah sendiri merupakan bek Persita Tangerang kelahiran Kediri, 25 Juli 1997. Saat ini Edo berusia 24 tahun.
Edo Febriansyah memulai kariernya di PS Bengkulu pada 2017. Lalu sejak 2018, Edi pindah ke Persiwa Wamena.
Pada musim 2018-2019, Edo Febriansyah sempat membela klub daerah kelahirannya, yakni Persik Kediri. Saat ini Edo membuat klub dengan julukan Macan Putih itu promosi. Hanya semusim, Edo kemudian pindah ke Persita Tangerang.
Di Persita Tangerang, Edo dikenal sebagai bek dengan gaya jelajah tinggi. Tak cuma bertahan, Ia juga tak jarang membantu rekannya menyerang.
Edo Febriansyah tercatat telah 10 kali bermain di Liga 1 bersama Persita Tangerang. Dari laga itu, Ia mencetak 2 gol. Catatan yang baik untuk seorang bek.
Pada laga ini, Shin Tae Yong menduetkan Kushedya Hari Yudo, dan Dedik Setiawan. Berbeda dengan laga selanjutnya yang menurunkan trio Witan Sulaeman, Ezra Walian dan Irfan Jaya.
Pada pertandingan ini pula, Elkan Baggott belum diturunkan sebagai starting eleven. Elkan absen saat Indonesia bertemu Kamboja karena baru tiba di Singapura.
Soal beberapa pemain bintang dibangku-cadangkan, banyak yang menyebut bahwa pelatih Shin Tae Yong menyimpan tenaga untuk laga berikutnya, kontra Vietnam dan Malaysia pada pekan depan.
Sesuai skema turnamen Piala AFF 2020, hanya dua tim terbaik masing-masing dari Grup A dan Grup B yang berhak melaju ke semifinal.
Bagi Indonesia, misi mengisi peringkat dua besar Grup B cukup berat karena harus bersaing dengan tim kuat sekaligus calon juara turnamen, Vietnam dan Malaysia.
Namun hingga kini, tim kepelatihan maupun PSSI tak menjelaskan secara resmi soal hal itu.***
