Selain mengirimkan tim reaksi cepat, BNPB juga mengirimkan bantuan berupa logistik untuk para korban yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
“BNPB terlebih dahulu sudah mengirimkan tim reaksi cepat untuk mendampingi BPBD Kab. Lumajang dan BPBD Provinsi Jawa Timur via darat dengan membawa logistik seperti selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat dan logistik dasar lainnya,” jelas Suharyanto.
Dikutip dari laman resmi BNPB bahwa berdasarkan data sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu (4/12).
Kejadian bencana awan panas guguran Gunung Semeru telah berdampak di enam desa yang berada di dua kecamatan di Kabupaten Lumajang.
Selain itu, sebaran abu vulkanik telah berdampak di 11 desa/kelurahan di sembilan kecamatan.
Di samping itu, kejadian awan panas guguran Gunung Semeru telah menyebabkan satu orang warga meninggal dunia, 2 orang hilang,.
8-10 orang masih terjebak, 70 orang dilarikan ke puskesmas dan 300 KK mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Sementara itu, kerusakan dan kerugian materil masih dalam proses pendataan lebih lanjut.***