Siapa Ipda OS Pelaku Penembakan di Exit Tol Bintaro, Apa Motif Sebenarnya?

- 1 Desember 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi jalan tol - Siapa Ipda OS pelaku penembakan di Exit Tol Bintaro? Apa motif penembakan yang dilakukan Ipda OS sebenarnya?
Ilustrasi jalan tol - Siapa Ipda OS pelaku penembakan di Exit Tol Bintaro? Apa motif penembakan yang dilakukan Ipda OS sebenarnya? /Pixabay/andreas/

BERITA DIY - Warga Jakarta Selatan digegerkan dengan kasus penembakan di Exit Tol Bintaro pada Jumat, 26 November 2021. Pelaku ternyata seorang anggota polisi, Ipda OS. Apa motif penembakan yang ia lakukan?

Jumat, 26 November 2021 terjadi penembakan di Exit Tol Bintaro, Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Sontak saja kejadian itu membuat banyak pihak geger dan terkejut.

Penembakan di Exit Tol Bintaro itu mengakibatkan korban 2 orang dimana salah seorang di antaranya meninggal setelah sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit.

Baca Juga: Kronologi Video Perkelahian TNI vs Polisi di Ambon hingga Viral Twitter, Terancam Sanksi Disiplin

Setelah dilakukan pendalaman oleh pihak Kepolisian, ternyata pelaku penembakan merupakan oknum anggota Polda Metro Jaya Ipda OS.

"Penembakan tersebut dilakukan oleh seorang anggota bernama Ipda OS," ungkap Kombes Pol Endra Zulpan, Kabid Humas Polda Metro Jaya, seperti dikutip BERITA DIY dari PMJ News.

Kombes Pol Endra Zulpan menyebut, Ipda OS pelaku penembakan merupakan anggota Sat PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Cara Lengkap Masuk Akpol, Menjadi Polisi Langsung Perwira, Syarat Tinggi Badan hingga Nilai

Ipda OS kini sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait penembangan di exit Tol Bintaro.

"Ini masih proses penyelidikan kepolisian dengan melibatkan Bid Propam Polda Metro Jaya dan Div Propam Mabes Polri," kata Endra.

Sementara itu penyidik kepolisian mengungkapkan peristiwa penembakan di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan, pada Jumat 26 November 2021 oleh Ipda OS berawal dari laporan masyarakat yang merasa dibuntuti oleh beberapa kendaraan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi saat ini, peristiwa itu dilatarbelakangi adanya laporan masyarakat yang merasa dirinya terancam," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Jakarta, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta yang Dikaburkan Rachel Vennya saat Diwawancara Boy William, Angkat Bicara soal Duta Covid

Tubagus menjelaskan pelapor berinisial OS tersebut merasa terancam karena dibuntuti oleh beberapa mobil sejak meninggalkan salah satu hotel di kawasan Sentul, Jawa Barat.

Pelapor tersebut kemudian menghubungi pihak kepolisian dan laporannya diterima oleh Ipda OS yang mengarahkan pelapor ke Kantor Induk PJR Jaya 4 yang merupakan tempat Ipda OS berdinas.

Berdasarkan keterangan saksi, sempat terjadi keributan di lokasi tersebut, namun polisi belum memberikan rincian mengenai siapa yang memulai keributan.

"Berdasarkan keterangan sementara, terjadilah peristiwa ribut di situ dan kemudian terdengar satu tembakan, mengaku dari polisi. Berdasarkan keterangan juga, saksi mau ditabrak, kemudian terjadi tembakan sebanyak dua kali yang mengenai dua korban," ujar Tubagus.

Baca Juga: Kode Plat Nomor Polisi Kendaraan di Seluruh Indonesia, Cek Daerahmu di Sini!

Korban penembakan tersebut diketahui berinisial PP dan MA. Kedua korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, namun korban PP akhirnya meninggal dunia.

Pihak kepolisian sendiri saat ini belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut dan menegaskan Ipda OS saat ini masih berstatus saksi.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Pol Bhirawa Braja Paksa mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Div Propam Mabes Polri untuk memeriksa apakah tindakan Ipda OS sudah sesuai dengan prosedur.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah