Network
BERITA DIY - Kalau kamu merasakan stress atau beban kerja yang semakin bertambah berat saat kerja work from office (WFO) atau juga work from home (WFH), mungkin itu jadi indikator kamu sedang mengalami burnout. Simak pengertian apa itu burnout dan juga lima cara jitu mengatasinya.
Apa itu burnout? Burnout dapat dikategorikan jenis stres yang berhubungan dengan pekerjaan. Organisasi kesehatan dunia (WHO) mencantumkan burnout sebagai ‘fenomena pekerjaan’ dalam Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD).
Meskipun tidak dianggap sebagai kondisi medis, WHO mencatat bahwa hal itu dapat memengaruhi kesehatan dan menyebabkan Anda menjangkau layanan kesehatan.
Baca Juga: Inilah Alasan Kecoa Masih Dapat Bertahan Hidup Tanpa Kepala, Sampai Tujuh Hari!
Melansir dari Insider, seorang terapis dan Direktur Efektivitas Klinis untuk Talkspace, Rachel O’Neill, PhD menyatakan jika burnout menggambarkan pikiran dan perasaan yang terkait dengan rasa kewalahan dan Lelah dengan keadaan hidup.
Gejala burnout
- Merasa Lelah atau capek
- Kurangnya antusiasme dan pengingkatan negatef terhadap pekerjaan
- Penurunan kemampuan untuk melakukan pekerjaan
- Frustasi atau kemarahan
- Iritabilitas atau gangguan
- Kecemasan, agitasi, dan kegelisahan
- Perasaan stress fisik, seperti sakit kepala, masalah perut, nyeri tubuh, pegal
Penyebab burnout dalam kerjaan
Studi tahun 2018 di Amerika Serikat dengan koresponden 7.500 pekerja menghasilakn temuan utama kenapa burnout bisa terjadi, diantara adalah sebagai berikut:
- Perlakuan tidak adil di tempat kerja
- Beban kerja yang tidak dapat dikelola
- Kurang kejelasan peran
- Tidak cukup komunikasi atau dukungan dari atasan
- Tekanan waktu yang tidak realistis
