Jibril pun menjawab jika Muawiyah kerap membaca surat Al Ikhlas saat berdiri, berkendaraan, dan berjalan kaki.
Dari riwayat tersebut, surat Al Ikhlas baik dibaca sebelum berangkat bepergian, selama di perjalanan, atau saat sampai tujuan.
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ
Arab-latin: Qul huwallahu ahad. Allahus shamad. Lam yalid, wa lam yûlad. Wa lam yakullahû kufuwan ahad.
Artinya: Katakanlah, "Dia-lah Allah yang esa. Dia tempat bergantung. Dia tidak melahirkan dan tidak dilahirkan. Tiada satu pun yang menyamai-Nya."
Baca Juga: Bacaan Doa Iftitah Lengkap Arab, Latin, dan Artinya Beserta Keutamaannya
Ada pula doa keselamatan dalam bepergian atau perjalanan jauh versi pendek, yakni:
اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، (سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَـٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
Arab-latin: Allaahu akbar (3x), (subhaanal-ladzii sakh-khoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin).
Bacaan doa perjalanan versi panjang: