BERITA DIY - Kasus meninggalnya satu mahasiswa Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo dalam kegiatan pendidikan dasar (diksar) Resimen Mahasiswa (Menwa) pada Minggu, 24 Oktober 2021 ditanggapi oleh Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo.
Dari informasi pihak Kepolisian Resor Solo, diksar Menwa UNS dimulai dari Sabtu, 23 Oktober 2021 dengan serangkaian acara hingga pukul 23.00 WIB.
Pada Minggu pagi, 24 Oktober 2021 korban meninggal diksar Menwa UNS Solo bernama Gilang Endi Saputra (23 tahun) tetap mengikuti kegiatan bersama 11 orang mahasiswa baru lainnya.
Baca Juga: Kronologi Mahasiswa UNS yang Meninggal Dunia Saat Diksar Menwa
Saat kegitan rappeling di Jembatan Jurug, Gilang mengeluh sakit dan sempat diberi pertolongan oleh tim kesehatan Menwa.
Lantaran kondisi Gilang semakin memburuk setelah sempat pingsan beberapa kali, mahasiswa tersebut dibawa ke Sekretariat Menwa UNS Solo.
Pukul 21.50 WIB, Gilang dilarikan ke RSUD dr Moewardi Solo. Namun sayang, nyawa Gilang tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pukul 22.02 WIB.
Baca Juga: Profil Sudi Silalahi, Letnan Jenderal dan Mantan Mensesneg Pemerintahan SBY yang Meninggal Dunia
Untuk mengungkap kematian Gilang, polisi dan keluarga korban sepakat untuk melakukan autopsi. Pada Senin, 25 Oktober 2021 jenazah mulai diautopsi di RSUD dr Moewardi Solo.