Network
- Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Kostrad (2007–2008)
- Direktur Latihan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (2008–2009)
- Gubernur Akademi Militer (2009–2010)
Panglima Kodam V/Brawijaya (2010–2011) - Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (2011–2013)
- Panglima Komando Cabang Strategis Angkatan Darat (2013–2014)
- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2014–2015)
- Ketua Umum PB FORKI (2014-2018)
- Panglima Tentara Nasional Indonesia (2015–2017)
- Pati Mabes TNI AD (2017)
Pada 8 Desember 2017, Gatot Nurmantyo resmi diberhentikan secara hormat dari jabatannya sebagai Panglima TNI. Pemberhentiannya ini cukup menuai kontroversi.
Baca Juga: Profil Dean Berta Vinales yang Meninggal Dunia Setelah Crash di Race 1 WorldSSP300 GP Spanyol 2021
Gatot Nurmantyo melalui channel Youtube Hersubeno Point berpendapat bahwa pergantian jabatan ini ada kaitannya dengan instruksi memutar film G30 S PKI. Namun hal ini dibantah oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang mengatakan bahwa hal ini hanya pandangan subjektif dari Gatot Nurmantyo.
Gatot Nurmantyo kemudian memutuskan pensiun dari dunia militer pada 31 Maret 2018 dan membuka kesempatan untuk bergabung di dunia politik.
Kini Gatot Nurmantyo bergabung dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Ia juga sempat digadang-gadang menjadi calon alternatif dalam pemilu Presiden tahun 2019 yang lalu.
Demikian profil dan perjalanan karier dari Gatot Nurmantyo, mantan panglima TNI yang sering bahas soal PKI jelang G30 S PKI 30 September.***
