BERITA DIY - Program Kartu Prakerja gelombang 20 telah dibuka dan akan segera ditutup dalam waktu beberapa hari ke depan. Para peserta harus melakukan enam tips untuk pengajuan dan lolos untuk mengikuti pelatihan.
Setelah ditunggu-tunggu, masyarakat kini dapat gabung ke gelombang 20 setelah Kartu Prakerja resmi mengumumkan pembukaan sejak kemarin, Kamis, 9 September 2021.
Bulan Agustus lalu Kartu Prakerja membuka gelombang 18 dan 19 hanya dalam selang beberapa hari. Kini, bagi peserta yang gagal atau masyarakat yang ingin dapat bantuan dengan total Rp3,55 juta bisa mengajukan gelombang 20.
"Gelombang 20 Kartu Prakerja telah dibuka! Kunjungi situs resmi kami hanya di www.prakerja.go.id untuk membuat akun dan mengikuti seleksi Kartu Prakerja," tulis Instagram resmi @prakerja.go.id kemarin, Kamis, 9 September 2021.
Lebih lanjut, Kartu Prakerja hanya membuka pendaftaran beberapa hari ke depan. Para calon peserta lebih baik melakukan daftar akun dan ikut seleksi dari sekarang.
Berkaca pada gelombang 19, jarak dari pembukaan hingga penutupan hanya terpaut tiga hari. Sementara, pengumuman keluar tiga hari usai tanggal penutupan.
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan agar calon peserta lolos Kartu Prakerja gelombang 20 dan berhak mengikuti pelatihan hingga mendapat insentif dengan total Rp3,55 juta.
1. Buat akun Kartu Prakerja
Langkah pertama yang harus dilakukan oleh calon peserta adalah buat akun di prakerja.go.id. Caranya pun mudah, Anda hanya perlu klik "Daftar Sekarang".
Masukkan e-mail dan password pada kolom yang disediakan. Setelah itu, cek kotak masuk e-mail dari Kartu Prakerja. Klik link atau tulisan "Verifikasi Sekarang".
Dengan begitu, verifikasi berhasil dilakukan dan Anda kini bisa login di laman prakerja.go.id menggunakan e-mail dan password yang tadi telah digunakan.
2. Siapkan KTP dan KK
Setelah login ke dashboard akun, Anda perlu memasukkan KTP dan KK yang diminta di laman prakerja.go.id. Pastikan nomor KTP dan KK benar agar tidak terjadi kegagalan.
Sebagai informasi, salah satu syarat penerima Kartu Prakerja adalah maksimal 2 NIK dalam 1 KK. Jadi, jika dua saudara kandung Anda telah menerima gelombang sebelumnya, maka dipastikan Anda gagal menjadi penerima gelombang 20 dan berikutnya.
3. Masukkan data diri
Selain KTP dan KK, Anda juga harus mengisi data diri sesuai dengan permintaan pada layar ketika selesai mengisi KTP dan KK.
Kartu Prakerja juga meminta calon peserta untuk mengunggah swafoto KTP dengan benar dan sesuai ketentuan.
4. Mengikuti tes online
Langkah selanjutnya adalah tes online yang menjadi bagian dari seleksi penting Kartu Prakerja. Jika tak terjadi perubahan, soal terdiri dari 27 butir pilihan ganda dan harus selesai dalam waktu 25 menit.
Siapkan kertas coretan jika diperlukan, pastikan koneksi internet stabil, dan tentukan tempat yang nyaman, tak bising, dan kondusif.
5. Gabung gelombang 20
Usai mengikuti tes online, pendaftar kembali ke dashboard dan klik "Gabung" pada gelombang 20 yang sedang dibuka.
Terdapat tampilan informasi data diri dan pesertujuan syarat dan ketentuan. Baca dengan seksama, lalu klik "Ya Gabung".
6. Menunggu pengumuman
Apabila telah menyelesaikan lima langkah di atas, logout akun dan tunggu pengumuman gelombang 20.
Kartu Prakerja akan menginformasikan peserta lolos melalui e-mail, SMS, dan login akun di prakerja.go.id. Pastikan Anda tidak mengganti nomor HP selama menunggu pengumuman.
Jarak dari penutupan gelombang 20 hingga pengumuman biasanya tidak sampai satu minggu. Para pendaftar harus hati-hati terhadap modus penipuan dan hoaks yang mengatasnamakan Kartu Prakerja.
Bagi peserta yang sudah memiliki akun dan gagal pada gelombang sebelumnya, tak perlu lagi membuat akun baru. Cukup langsung login dan klik "Gabung" gelombang 20.
Dimohon untuk terus memantau laman resmi prakerja.go.id, Instagram @prakerja.go.id, dan BERITA DIY untuk mendapatkan informasi terkini.
Demikianlah berita terbaru tentang Kartu Prakerja gelombang 20 yang sudah dibuka dan akan ditutup dalam beberapa hari ke depan serta enam cara yang harus dilakukan untuk lolos pelatihan hingga mendapat insentif Rp3,55 juta.***