BERITA DIY - Berikut 7 penyebab tidka lolos pendaftaran Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id 2021, buruan perbaiki agar lolos gelombang 19.
Seperti diketahui, peminat program Kartu Prakerja tiap waktunya terus meningkat. Pada Gelombang 18, tercatat ada 3 juta pendaftar, namun yang lolos hanya 800 ribu.
Artinya ada 2,2 juta pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 18 yang tidak lolos. Ketahui berbagai penyebab agar bisa lolos Gelombang 19.
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 19 sendiri bakal dibuka dalam waktu yang tak lama lagi. Sebab Kartu Prakerja di semester II 2021 dibuka untuk membantu masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM.
Adapun salah satu alasan program Kartu Prakerja begitu diminati, yakni karena besaran insentifnya yang mencapai Rp2,4 juta, belum termasuk insentif survei.
Rincian dari insentif Kartu Prakerja tersebut ialah mendapat Rp 600 ribu selama 4 bulan. Namun insentif itu baru cair usai menyelesaikan pelatihan hingga memberi ulasan.
Jika tidak terdaftar sebagai peserta Kartu Prakerja Gelombang 18 di www.prakerja.go.id tak perlu khawatir, sebab masih memiliki kesempatan untuk memperoleh insentif.
Pada semester II 2021, Pemerintah menyiapkan Rp1,2 triliun untuk program Kartu Prakerja di tengah pemberlakukan PPKM level 3 dan 4.
Pendaftar Program Kartu Prakerja terbuka bagi semua WNI 18 tahun ke atas, baik pencari kerja, lulusan baru, korban PHK, karyawan maupun pelaku wirausaha.
Namun tidak sedang mengikuti pendidikan formal, tidak tercatat di DTKS Kemsos, bukan penerima BSU, BPUM, bukan TNI/Polri, ASN, Kepala Desa/Perangkat Desa, Komisaris BUMN/BUMD, Anggota DPR, DPRD.
Berikut 7 penyebab tidak lolos Kartu Prakerja:
1. Pendaftar sudah pernah lolos di gelombang sebelumnya.
2. Pendaftar masih aktif sekolah atau kuliah.
3. Pendaftar sudah pernah menerima bantuan sosial (bansos) lainnya dari kementerian/lembaga terkait.
4. Terdaftar sebagai anggota TNI/Polri, anggota DPR/DPRD, direksi/komisaris, dewan pengawas BUMN/BUMD, PNS, serta perangkat desa.
5. Terkena blacklist karena sebelumnya tidak mengikuti pelatihan.
6. Adanya 2 orang dalam 1 KK yang lolos Kartu Prakerja.
7. Pendaftar lebih banyak dibanding kuota.
Dalam penentuan peserta, Head of Communications PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, menyampaikan bahwa pihaknya tak menentukan siapa yang lolos program ini, melainkan memakai sistem.
"Proses seleksi dilakukan melalui sistem tanpa ada intervensi manusia," ucapnya.***