Badai Sitokin: Gejala Penyakit, Cara Mencegah, dan Pengobatan bagi Penderita Covid-19

- 24 Agustus 2021, 20:45 WIB
ILUSTRASI - Gejala dan pengobatan Badai Sitokin bagi penderita Covid-19.
ILUSTRASI - Gejala dan pengobatan Badai Sitokin bagi penderita Covid-19. /PIXABAY/Parentingupstream

BERITA DIY – Pandemi Covid-19 masih belum berakhir, meskipun angka konfirmasi dan angka kematian telah menurun serta program vaksinasi telah dilakukan secara besar-besaran, namun bukan berarti kita telah terbebas dari pandemi ini.

Infeksi Covid-19 merupakan penyakit yang tidak dapat diprediksi seberapa akan parah terjadi pada kesehatan tubuh seseorang. Beberapa orang pun mungkin akan mengalami Badai Sitokin selama terinfeksi Covid-19.

Badai Sitokin ini baru-baru ini dialami oleh Deddy Corbuzier yang terkonfirmasi positif Covid-19. Simak gejala penyakit, cara mencegah dan pengobatan Badai Sitokin bagi penderita Covid-19 berikut ini dikutip dari Health.com.

Baca Juga: Apa Itu Badai Sitokin yang Dialami Deddy Corbuzier Saat Terpapar Covid-19? Bisa Sebabkan Kematian?

Sistem kekebalan ada untuk membantu kita melawan infeksi, tetapi terkadang hal itu mendatangkan lebih banyak malapetaka daripada penyakit itu sendiri, hal inilah yang disebut dengan Sindrom Badai Sitokin.

Menurut Carl Fichtenbaum, MD, profesor di divisi penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Cincinnati, setiap kali tubuh yang sehat melawan infeksi, ada respons sistem kekebalan alami yang terjadi. Bagian dari respons ini melibatkan pelepasan sitokin, bahan kimia biologis yang merangsang jalur sel dan memungkinkan komunikasi antar sel.

"Biasanya, sitokin dimaksudkan untuk membantu kita jika berada dalam jumlah sedang, tetapi ketika jumlahnya terlalu banyak pada sistem kekebalan akan mulai menyebabkan kerusakan pada pasien." jelas Dr. Fichtenbaum dikutip dari Health.com

Baca Juga: Kenali Gejala Badai Sitokin, Sindrom Pada Pasien Covid-19

Secara klinis, Badai Sitokin berarti jalur sel telah diaktifkan, yang mengarah pada produksi sejumlah mediator biologis (semacam pemancar sinyal) yang menyebabkan perubahan pada tubuh dan mengganggu fungsi sel normal. Badai Sitokin dapat dipicu oleh sejumlah infeksi, termasuk influenza, pneumonia, dan sepsis.

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta

Sumber: health.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x