Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh 13-15 Muharram 1443 H atau 22-24 Agustus 2021
Dari Aisyah ra, ia berkata, "Hari Asyura adalah waktunya puasa orang-orang Quraisy pada zaman jahiliyah. Dan Rasulullah pun melaksanakannya. Tatkala Nabi tiba di Madinah, beliau tetap melakukan puasa Asyura dan memerintahkan sahabat untuk melakukan puasa itu juga. Ketika diwajibkan puasa Ramadan, beliau meninggalkan puasa Asyura dan beliau bersabda, 'Barang siapa yang hendak berpuasa, maka puasalah, dan barang siapa yang hendak berbuka, maka berbukalah.'" (HR. Bukhari).
Berpedoman dari hadist di atas, para ulama berpendapat bahwa puasa Asyura pada mulanya punya hukum wajib untuk dilaksanakan.
Namun, baru setelah turunnya perintah puasa wajib di bulan Ramadan, Rasulullah memerintahkan kepada para sahabat untuk boleh mengerjakan atau meninggalkannya (sebagai sunah muakkad).
Menilik keutamaan puasa Asyura adalah dihapuskannya dosa-dosa satu tahun yang lalu. Rasulullah SAW bersabda, "Puasa Asyura dapat menghapus dosa-dosa satu tahun yang lalu." (HR. Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
2. Puasa Tasua
Puasa Tasua adalah puasa yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharram, yakni tepat sebelum puasa Asyura. Tahun ini, 9 Muharram jatuh pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Rasulullah SAW bersabda, "Puasalah pada hari Asyura (10 Muharram), dan selisihlah Yahudi. Puasalah pada hari sebelum atau sesudahnya." (HR. Bukhari).