BERITA DIY - Salah satu ibadah yang disunnahkan dilakukan pada bulan Muharram adalah Puasa Tasua 9 Muharram. Ketahui dalil, hukum, dan niat untuk melaksanakan ibadah tersebut.
Terdapat beberapa hal yang harus diketahui sebelum menjalankan Puasa Tasua pada 9 Muharram atau 18 Agustus 2021 mulai dari dalil, hukum, hingga niat menjalankannya.
Berikut akan kami sampaikan beberapa hal mengenai Puasa Tasua 9 Muharram yang dapat dilakukan melalui dalil, hukum, hingga niat untuk menjalankan ibadah ini.
Baca Juga: 1 Suro Jatuh pada Tanggal Berapa? Ketahui Tradisi Jawa Bulan Masuk Bulan Muharram 2021
Salah satu hal yang penting untuk diketahui sebelum menjalankan Puasa Tasua 9 Muharram adalah dengan mengetahui dalil sebagai dasar menjalankan ibadah ini. Terdapat beberapa dalil yang menjadi dasar untuk menjalankan puasa ini.
صَامَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالَ رَسُولُ الهِع صَلَّى الهُت عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ قَالَ فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan berpuasa. Para shahabat berkata:"Ya Rasulullah, sesungguhnya hari itu diagungkan oleh Yahudi.”
Kemudian beliau Nabi Muhammad SAW bersabda: “Di tahun depan insya Allah kita akan berpuasa pada tanggal sembilan.” Hadits Riwayat Muslim 2. 996 dan Abu Daud 2445.
Baca Juga: Jadwal Puasa Bulan Muharram Tahun 2021 Lengkap dengan Bacaan Niat dan Keutamaan
Oleh sebab itu, berdasarkan pada hadits tersebut diketahui bahwa Puasa Tasua memiliki keutamaan yaitu sebagai pembeda dari ibadah yang dilakukan oleh para ummat Yahudi.
Meski demikian meskipun pernah meninggalkan riwayat itu, namun Nabi Muhammad SAW belum pernah melaksanakan ibasah Puasa Tasua, sebab beliau terlebih dahulu meninggal dunia sebelum datangnya hari untuk menjalankan ibadah tersebut.
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda mengenai puasa Tasua 9 Muharram dan puasa Asyura 10 Muharram yang kemudian dijadikan dasar hukum ibadah puasa tersebut.
"Sungguh jika aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram" Hadits Riwayat Ibnu Abbas.
Berdasar pada hadits tersebut, para ulama yang memiliki Mazhab Hanafi berpendapat bahwa puasa 9 Muharram atau Puasa Tasua dan 10 Muharaam atau Puasa Asyura adalah ibadah sunnah Munnah, atau ibadah yang sering dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Meskipun memiliki hukum sunnah, namun ummat Islam sangat dianjurkan menjalankan Puasa Tasua dan Asyura. Sebab dengan menjalankan kedua puasa tersebut Allah SWT menjanjikan akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.
Baca Juga: Amalan-amalan Sunnah pada Bulan Muharram 1443 H Tahun Baru Islam, Menilik Anjuran Nabi Muhammad SAW
Lebih lanjut, dalam menjalankan ibadah Puasa Tasua salah satu hal yang penting adalah dengan membaca niat puasa tersebut. Niat yang harus diucapkan saat akan menjalankan Puasa Tasua berbeda dengan niat puasa yang lain.
Berikut merupakan niat yang harus dibaca sebelum menjalankan Puasa Tasua:
Bahasa Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ تَاسُوْعَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shouma fii yaumi taasuu’aa’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Arti dalam Bahasa Indonesia: "Saya niat Puasa Tasua, sunnah karena Allah Ta'alla'
Membaca niat Puasa Tasua dianjurkan untuk dilakukan pada malam hari sebelum menjalankan ibadah puasa ataupun keesokan hari sebelum matahari terbit.
Setelah itu, tata cara melakukan Puasa Tasua sama seperti ibadah puasa yang lain yaitu, menyantap sahur, menahan hawa nafsu selama satu hari, serta diakhiri dengan berbuka puasa.
Demikianlah dalil, hukum, dan niat dalam menjalankan ibadah Puasa Tasua yang dapat dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram atau 18 Agustus 2021.***