Network
BERITA DIY - Linimasi media soal, terutama di Twitter sejak kemarin, Rabu 7 Juni 2021 digegerkan dengan kasus pelecehan seksual yang menyangkut nama Gofar Hilman.
Youtuber dan eks penyiar radio Gofar Hilman dituding melakukan pelecehan seksual saat menghadiri acara di Malang, Jawa Timur pada 2018 silam.
Buntut dari tudingan tersebut membuat Gofar didepak dari Lawless. Satu usaha bisnis yang salah satunya bergerak dalam bidang kuliner yang Gofar dirikan bersama kawan-kawannya.
Baca Juga: Profil Gofar Hilman: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual dan Jadi Trending di Twitter
Ini bermula pada pengakuan satu warganet dengan nama akun @quweenjojo atau Nyelaras di Twitter. Ia mengaku jadi korban pelecehan seksual oleh Ghofar Hilman di Malang.
Awal mulanya, Nyelaras hanya ingin memotret untuk keperluan pribadi, namun Gofar Hilman tiba-tiba menarik dan merangkul dia tanpa ada persetujuannya.
"Beberapa orang tanya, beneran? Iya bener. Di Agustus 2018 gue dateng ke acara yang salah satu bintang tamunya Gofar Hilman di Malang. Di penghujung acara gue maju ke depan niat untuk keperluan Instastory. My mistake. Lalu Gofar tarik dan rangkul gue, ok gue pikir dia humble," tulis @quweenjojo pada Selasa, 8 Juni 2021.
Baca Juga: Profil Gofar Hilman: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual dan Jadi Trending di Twitter
Namun, lanjut Nyelaras, tangan Gofar mulai meraba-raba bagian sensitif milik Nyelaras. Lagi-lagi tanpa persetujuan.
Selengkapnya, BERITA DIY pada Kamis, 10 Juni 2021 telah merangkum kasus pelecehan seksual Gofar Hilman sebagai berikut:
Baca Juga: Profil Gofar Hilman: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual dan Jadi Trending di Twitter
1. Gofar Hilman meminta maaf
Dari akun Twitter Gofar Hilman, @pergijauh, Youtuber ini meminta maaf pada pihak-pihak yang merasa ia lecehkan.
Gofar pun mengakui, jika ia merangkul fansnya tersebut tanpa adanya persetujuan.
“Di sini gue minta maaf kepada semua pihak yang tidak nyaman ketika gue rangkul, salah gue tidak meminta konsen akan rangkulan itu,” tulis Gofar Hilman, pada Rabu 9 Juni 2021.
Baca Juga: Profil Gofar Hilman: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual dan Jadi Trending di Twitter
2. Menolak tudingan pelecehan seksual.
Gofar Hilman menolak tudingan akan pelecehan seksual. Ia yakin tidak melalukan seperti apa yang disampaikan Nyelaras.
“Untuk masalah tuduhan pelecehan seksual, di sini gue yakin tidak melakukan hal itu, ada dua orang yang dampingin gue saat itu, 1 orang cewek panitia dan 1 orang cowok asisten gue. Mereka yang jagain gue sampai masuk mobil di akhir acara,” tulis Gofar dalam @pergijauh.
Baca Juga: Profil Gofar Hilman: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual dan Jadi Trending di Twitter
3. Maju jalur hukum
Demi kejelasan tudingan pelecehan seksual, Gofar siap untuk menempuh jalur hukum.
Eks penyiar radio ini yakin jika melalui jalur hukum, kasus pelecehan seksual ini akan bisa lebih terbuka dan mudah ditelusuri.
“Biar sama-sama enak, gue siap menyelesaikan masalah ini sebaiknya sih secara hukum, tapi kalau ada usulan lain gue siap mendiskusikan masukannya. Karena melibatkan fitnah pake nama gue di sini,” ucap Gofar.
Baca Juga: Profil Gofar Hilman: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual dan Jadi Trending di Twitter
4. Gofar ingin bertemu Nyelaras
Lelaki berusia 38 tahun itu ingin bertemu dengan pemilik akun @quweenjojo. Namun Gofar Hilman belum memberikan pernyataan lebih lanjut soal ini.
“Tim gue sedang reach yang bikin thread tersebut. Semoga bisa selesai secepatnya,” tulis Gofar Hilman.
Baca Juga: Profil Gofar Hilman: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual dan Jadi Trending di Twitter
5. Dipecat Lawless Jakarta
Buntut kasus pelecehan seksual ini, Lawless Jakarta memecat Gofar. Lawless mengumumkan pemecatan ini di akun Instagram mereka, @lawless_jkt.
“Kami tahu dan memantau isu yang sedang beredar menyangkut nama Gofar Hilman. Kami dari Lawless Jakarta berdiri bersama korban,” tulis penyataan Lawless.
Baca Juga: Profil Gofar Hilman: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual dan Jadi Trending di Twitter
“Mulai hari ini kami menyatakan bahwa Gofar Hilman sudah bukan bagian dari Lawless Jakarta,” tutup Lawless dalam pernyataan tersebut.***
