Network
BERITA DIY - Daun pepaya serta buahnya memiliki efek positif bagi tubuh. Ini adalah tujuh manfaat daun pepaya untuk kesehatan.
Pepaya adalah buah tropis yang sangat sederhana yang dapat ditemukan di Indonesia. Pada umumnya buah pepaya biasanya bisa dibuat menjadi makanan, atau daun pepaya juga bisa digunakan saat dimakan langsung.
Sejak zaman dahulu, daun pepaya dipercaya memiliki efek yang baik pada pengemasan daging, membantu menghilangkan bau dan melunakkan daging. Daun pepaya juga dapat dimakan dan menawarkan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.
Baca Juga: 7 Manfaat Olahraga Yoga untuk Kesehatan Mental dan Fisik, Nomor 2 Penting Sekali untuk Disimak
Daun pepaya dapat diolah, direbus atau diekstrak menjadi teh dan diminum sebagai jus atau untuk manfaat kesehatan. Khasiatnya mulai dari mengatasi gejala demam berdarah hingga kandungan obat anti-kanker dalam daun pepaya.
Berikut adalah 7 manfaat daun pepaya yang dilansir dari Healthline pada Jumat, 4 Juni 2021.
1. Mengatasi gejala Demam Berdarah
Ini dalah salah satu manfaat daun pepaya yang telah terbukti secara medis. Menurut dokter, daun pepaya memiliki kemampuan yang sangat efektif untuk memerangi gejala demam berdarah.
Dalam beberapa kasus, daun pepaya juga dapat menambah trombosit. Karena itu daun pepaya dianggap sebagai obat demam berdarah yang sederhana dan murah.
2. Kontrol gula darah
Dalam kepercayaan medis Meksiko kuno, daun pepaya diyakini sebagai obat diabetes untuk meningkatkan pengontrolan gula darah. Daun pepaya digunakan dalam pengobatan alami yang biasa digunakan oleh penderita diabetes.
Sebuah penelitian pada tikus menemukan bahwa daun pepaya mengandung anti-oksidan yang membantu menjaga produksi insulin oleh pankreas. Namun, para peneliti percaya penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk membuktikan manfaatnya nyata.
3. Pencernaan yang sehat
Serat dalam daun pepaya merupakan nutrisi penting untuk kesehatan pencernaan. Selain itu, kandungan papain yang hanya terdapat pada tanaman pepaya merupakan mineral penting yang meningkatkan kualitas pencernaan manusia.
Pepaya dapat digunakan sebagai terapi alternatif untuk meredakan gejala gangguan pencernaan, mulai dari rasa begah hingga asam lambung berlebih.
Bahkan tingkat papain yang tinggi telah terbukti meredakan gejala masalah pencernaan, seperti sembelit dan jantung yang terbakar pada orang dengan sindrom iritasi usus besar.
4. Efek anti-inflamasi
Daun pepaya mengandung banyak nutrisi dan komponen yang memiliki sifat anti-inflamasi. Efek anti-inflamasi ini disebabkan tingginya kandungan papain, flavonoid dan vitamin E dalam daun pepaya.
Daun pepaya juga diketahui dapat mengatasi berbagai kendala terkait peradangan. Misalnya, iritasi kulit dan nyeri otot hingga kram otot.
Baca Juga: Hari Susu Sedunia: 5 Manfaat Minum Susu untuk Anak dalam Usia Pertumbuhan
5. Mengatasi rambut rontok
Menurut beberapa penelitian, stres yang dialami seseorang dapat memengaruhi kerontokan rambut. Makan santapan yang kaya anti-oksidan adalah salah satu cara untuk memerangi stres. Daun pepaya memiliki anti-oksidan yang hebat seperti flavonoid dan vitamin E.
Daun pepaya juga mengandung bahan anti jamur yang membantu mencegah pembentukan jerawat dan menjaga kesehatan kulit kepala. Pembentukan ketombe menyebabkan jamur pada kulit kepala.
6. Meningkatkan kesehatan kulit
Pepaya dikatakan dapat membuat kulit Anda makin halus, bersih, awet muda saat dimakan atau dioleskan. Hal ini dikarenakan adanya enzim papain yang terkandung dalam buah pepaya.
Enzim ini membantu pengelupasan sel kulit mati dan mengecilkan pori-pori yang berpotensi terbuka. Enzim dalam daun pepaya pun mendorong penyembuhan luka dan segera membentuk lapisan kulit baru untuk menutupi luka, seperti yang ditunjukkan dalam penelitian kulit pada tikus.
Baca Juga: 7 Manfaat Olahraga Yoga untuk Kesehatan Mental dan Fisik, Nomor 2 Penting Sekali untuk Disimak
7. Mengandung obat anti-kanker
Selama berabad-abad, daun pepaya telah digunakan sebagai obat untuk pencegahan dan pengobatan kanker. Secara khusus, ekstrak daun pepaya telah terbukti dapat mencegah pertumbuhan kanker prostat dan payudara.
Keunggulan ini diyakini karena kandungan anti-oksidannya yang tinggi. Namun, para ahli perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat sebenarnya.***
