Hadits Keutamaan Menikah di Bulan Syawal, Bulan Baik Pernikahan Rasulullah SAW dan Aisyah RA

- 17 Mei 2021, 19:17 WIB
Ilustrasi sunah menikah di bulan syawal.
Ilustrasi sunah menikah di bulan syawal. /Pixabay/8577099

BERITA DIY - Menikah adalah ibadah mulia yang dapat menyempurnakan agama seorang muslim karena banyak ibadah yang hanya dapat dilakukan setelah menikah.

Menikah adalah pengikatan diri secara lahir dan batin seorang laki-laki dan perempuan untuk menjadi sebuah keluarga baru.

Pernikahan dalam Islam haruslah memenuhi rukun nikah yang terdiri dari adanya mempelai laki-laki, adanya mempelai perempuan, adanya wali untuk perempuan, dua saksi nikah, serta ijab dan qobul.

Baca Juga: Kapan dan Berapa Hari Puasa Syawal Setelah Idul Fitri? Berikut Jadwal, Niat, dan Keutamaannya

Manikah sebagai ibadah penyempurna agama diriwayatkan oleh HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 625 sebagai beirkut ini:

“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya."

Penentuan waktu pernikahan tentu menjadi bagian penting dalam menyelenggarakan pernikahan itu sendiri, kapan hari ataupun bulan yang tepat untuk menyelenggarakan pernikahan baik dari sisi agama ataupun budaya.

Baca Juga: Balasan atau Jawaban Ucapan Doa Lebaran Idul Fitri 2021, Doa Harus Lebih Baik atau Minimal Sepadan

Bulan syawal adalah bulan dimana Rasulullah SAW menikahi Aisyah RA, istri tersayang Rasulullah dan diriwayatkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim.

“Rasulullah SAW menikahi aku pada bulan Syawal dan menggauliku (pertama kali) pada bulan Syawal. Lalu manakah istri-istri beliau yang lebih beruntung dan dekat di hatinya dibanding aku?" (Muttafaq 'Alaih). (HR. Bukhari dan Muslim).

Halaman:

Editor: Adestu Arianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x