Zakat Fitrah dengan Kg Beras, Berapa Kilogram? Ini Penjelasan beserta Hadits dan Bacaan Niat Sebelum Membayar

- 9 Mei 2021, 18:11 WIB
Zakat Fitrah dengan Beras, Berapa Kilogram? Berikut Penjelasan beserta Hadits dan Bacaan Niat sebelum Membayar.
Zakat Fitrah dengan Beras, Berapa Kilogram? Berikut Penjelasan beserta Hadits dan Bacaan Niat sebelum Membayar. /Pixabay/congerdesign

BERITA DIY - Zakat, termausk zakat fitrah, merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan bagi setiap muslim. Zakat fitrah sendiri dilaksanakan pada bulan Ramadhan.

Zakat fitrah wajib dibayarkanoleh setiap muslim untuk dirinya sendiri dan orang-orang yang menjadi tanggungannya, seperti anggota keluarga dan asisten rumah tangga, jika memiliki.

Zakat, termasuk zakt fitrah, tak hanay sebagai cara umat muslim untuk peduli dengan masyarakat yang ada di sekitarnya yang hidup dalam kesulitan.

Baca Juga: Cara Bayar Zakat Fitrah Online di Baznas Lengkap Jumlah Zakat yang Wajib Dibayarkan dan Metode Pembayaran

Zakat, termasuk zakat fitrah adalah upaya bagi seorang muslim dalam membersihkan harta bendanya.

Ibnu Abbas berkata,

“Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah sebagai penyuci bagi orang yang berpuasa dari lalai dan dosa lisan. Juga, sebagai wahana memberi makan kepada orang-orang miskin. Barangsiapa menunaikannya sebelum shalat (Idul Fitri), maka zakatnya dapat diterima. Dan barangsiapa menunaikannya setelah shalat (Idul Fitri) maka itu merupakan sedekah biasa” (HR. Abu Daud dan Ibn Majah).

Zakat fitrah umumnya menggunakan uang dengan besaran yang sudah ditentukan oleh badan amil yang ada di kawasan tempat tinggal tiap-tiap muslim itu sendiri.

Namun, jika ingin berzakat dengan menggunakan beras, seberapa besaran ukurannya?

Besaran zakat fitrah umumnya merujuk pada hadits yang diriwayatkan Ibnu Umar ra. "Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau Saw. memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim).

Baca Juga: Niat dan Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Anak dan Keluarga

Berdasarkan hadits di atas, dijelaskan bahwa setiap Muslim wajib membayar zakat fitrah sebesar satu sha. Adapun jenis barangnya adalah makanan pokok yang berlaku di wilayah tempat tinggal si muslim tersebut.

Jika tinggal di Indonesia, biasanya makanan pokoknya adalah beras.

Mengutip Panduan Pintar Zakat karya H. Hikmat Kurnia & H.A Hidayat (2008), satu sha setara dengan empat mud, sedangkan satu mud beratnya sekitar 0,6 kg.

Jadi satu sha sebanding dengan 2,4 kg, kemudian dibulatkan menjadi 2,5 kg. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) juga menetapkan ukuran standar untuk beras adalah 2,5 kg atau 3,5 liter.

Sebagai informasi, ukuran di atas merupakan ukuran untuk satu orang, bukan satu keluarga. Lantas berapa banyak yang harua dibayarakan jika hendak membayar zakat untuk satu keluarga?

Jawabannya tentu saja tinggal dikalikan dengan jumlah anggota keluarga yang akan dibayarkan.

Batas waktu membayar zakat fitrah adalah sebelum ditunaikannya sholat Idul Fitri.

Baca Juga: Doa Zakat Fitrah untuk Keluarga dan Diri Sendiri LENGKAP Bahasa Arab, Latin, dan Indonesia

Sebagai antisipasi terburu-buru atau bahkan dikhawatirkan tidak terbayarkan zakatnya, alangkah baiknya membayar zakat pada saat Ramadhan, misalnya dalam minggu terakhir bulan Ramadan.

Selain itu, melaksanakan zakat hendaknya didahului dengan niat. Berikut adalah bacaannya:

1. Niat untuk diri sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Ta’ala.”

2. Niat zakat fitrah yang dibacakan suami untuk istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

"Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an zaujatii fardhan lillahi ta'aala"

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ."

3. Niat zakat fitrah yang dibacakan orang tua untuk anak laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

 "Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an waladii ... fardhan lillahi ta'aala"

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku [sebutkan nama], fardu karena Allah Ta‘âlâ."

Baca Juga: Daftar 8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat Fitrah

4. Niat zakat fitrah yang dibacakan orang tua untuk anak perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

 "Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an bintii [ ... ] fardhan lillahi ta'aala"

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku [sebutkan nama], fardu karena Allah Ta‘âlâ."

5. Niat zakat fitrah sekaligus untuk diri sendiri dan keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'annii wa 'an jami'i maa tilzamunii nafaqoo tuhum syar'an fardhan lillahi ta'aala"

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala.

6. Niat zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

 "Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an [ ... ] fardhan lillahi ta'aala"

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardlu karena Allah Ta‘âlâ."

Demikian penjelasan zakat Fitrah dengan Kg Beras, Berapa Kilogram beserta Hadits dan Bacaan Niat Sebelum Membayar.***



Editor: Resti Fitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x